FAJARPENDIDIKAN.co.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para pendidik meningkatkan kreativitasnya saat proses pembelajaran jarak jauh atau secara online. Anies menyebut, tantangan ini dirasakan para pendidik di seluruh dunia yang terdampak virus Corona (COVID-19).
“Proses belajar mengajar membutuhkan teknik-teknik yang agak berbeda sehingga tetap menarik, sehingga tetap menyenangkan, sehingga peserta didik yang terlibat dalam proses belajar jarak jauh tidak merasa bosan dan tidak merasa kehabisan aktivitas,” kata Anies dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional 2020 lewat konferensi video, Senin (4/5/2020).
Anies mengatakan, tantangan ini bukanlah hal mudah. “Apakah ini mudah? Mudah dikatakan, tapi tidak mudah dijalankan. Ini betul-betul menantang bagi semua pendidik di seluruh dunia. Ini bukan hanya kita di Jakarta yang mengalami, tapi di dunia yang sedang menghadapi wabah pandemi yang sama,” jelas Anies.
Sebagai solusinya, Anies meminta para guru mengadaptasi praktik-praktik pembelajaran jarak jauh di negara lain yang dianggap pas. Cara tersebut kemudian diadaptasi sehingga menciptakan proses belajar-mengajar yang kreatif.
“Saya ajak kepada semua jangan mencoba untuk menyelesaikan masalah sendirian. Lihatlah praktik-praktik yang terbaik yang pernah dilakukan di berbagai tempat di seluruh dunia. Ambil pengalaman mereka, gunakan untuk di Jakarta. Dengan cara seperti itu, kita tidak perlu melakukan dengan cara yang disebut reinventing the wheel, mencoba untuk mencari solusi, sebenarnya solusi itu sudah ditemukan,” paparnya.
Untuk itu, Anies mengajak kepada pendidik melihat situasi ini sebagai momentum transformasi. Bagi yang sebelumnya tidak akrab akan teknologi, maka harus dibiasakan.
“Saya ingin ajak kepada semuanya untuk melihat momentum ini sebagai kesempatan melakukan transformasi bagi pendidik yang selama ini tidak akrab dengan teknologi karena semuanya serba berinteraksi langsung, mulai sekarang manfaatkan ini untuk belajar secara lengkap,” ucapnya. (WLD/*)