Apa Hasil Autopsi Ulang Brigadir J? Ini Hasil Autopsinya

Apa Hasil Autopsi Ulang Brigadir J. Hasil autopsi ulang Brigadir J baru saja dirilis dalam press conference oleh ketua tim dokter forensik, Ade Firmansyah. Hasil autopsi ulang Brigadir J ini mengungkapkan penyebab kematian Brigadir J atau Brigadir Yosua.

Selain itu ada 2 luka fatal yang menjadi penyebab kematian Brigadir J.

Apa saja penyebab kematian Brigadir J? Ade menyebutkan sesuai dengan hasil pemeriksaan otopsi dan pemeriksaan penunjang, ada 5 luka tembak masuk dan 4 luka tembak luar.

Ade juga menyebutkan bahwa hanya ada luka-luka yang diakibatkan kekerasan senjata api yang menjadi penyebab kematian. “Tidak ada kekerasan selain kekerasan senjata api,” kata pria berkacamata dalam konferensi pers tersebut.

Baca Juga:  Temukan Produk Terbaik untuk Ibu dan Si Kecil

Adapun 2 luka yang fatal yaitu luka di daerah dada dan luka tembak di daerah kepala. Otopsi kedua Brigadir J merupakan permintaan dari pihak keluarga melalui kuasa hukumnya, Kamarudin Simanjuntak.

Pihak keluarga meminta otopsi ulang setelah merasa ada kejanggalan dengan hasil otopsi pertama. Pihak keluarga menemukan ada beberapa luka pada tubuh Brigadir J yang tidak sesuai dengan klaim polisi.

Baca Juga:  Akan Miliki Peta 1:5000, Indonesia Tak Tergantung Google Map

Beberapa kejanggalan tersebut yakni adanya luka memar di rusuk bagian kiri dan kanan. Selain itu ada luka sayatan dan 2 jari tangan Brigadir J yang rusak. Jenazah Brigadir J diotopsi ulang di RSUD Sungai Bahar, Jami pada 27 Juli 2022 lalu.

Sampel otopsi tersebut kemudian dikirim ke RSCM Jakarta atau Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU