Ketujuh, Untuk mata pelajaran IPA dan IPS pada jenjang Sekolah Dasar Kelas IV, V, dan VI yang selama ini berdiri sendiri, dalam Kurikulum Paradigma Baru kedua mata pelajaran ini akan diajarkan secara bersamaan dengan nama Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Sosial (IPAS).
Hal ini bertujuan agar peserta didik lebih siap dalam mengikuti pembelajaran IPA dan IPS yang terpisah pada jenjang SMP. Sedangkan pada jenjang SMA peminatan atau penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa akan kembali dilaksanakan pada kelas XI dan XII.
Dalam implementasi Kurikulum Paradigma Baru ini Kemendikbud Dikti memberikan sejumlah dukungan kepada pihak sekolah. Kemendikbud Dikti menyediakan Buku Guru, modul ajar, ragam asesmen formatif, dan contoh pengembangan kurikulum satuan pendidikan untuk membantu dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran.
Modul lebih dianjurkan disiapkan oleh guru mata pelajaran masing-masing. Akan tetapi kalau pada tahap awal guru belum cukup mampu untuk menyusun modul pembelajaran, maka dapat menggunakan modul yang telah disusun oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Agaknya terlalu banyak yang masih perlu dipahami secara mendalam tentang Kurikulum Paradigma Baru ini sebelum diterapkan secara holistik pada seluruh satuan pendidikan.
Berita baiknya kurikulum ini belum akan dilaksanakan dalam waktu dekat pada seluruh satuan pendidikan. Sehingga masih tersedia cukup waktu untuk warga sekolah khususnya kepala sekolah dan guru sebelum benar-benar mengimplementasikannya nanti.
Semoga saja informasi yang singkat tentang Kurikulum Paradigma Baru ini dapat menjadi pemantik bagi pelaku pendidikan di satuan pendidikan untuk mempelajari lebih jauh.
Tempat belajar secara langsung tentang Implementasi Kurikulum Paradigma Baru ini tentunya pada sekolah penggerak yang telah terlebih dahulu menerapkannya pada tahun ajaran 2021/2021 ini. Mari bersama mencapai pendidikan lebih baik untuk anak bangsa.
Guna menyongsong era kenormalan baru, telah diwacanakan untuk membentuk kerangka kurikulum yang akan diterapkan tahun 2024. Namun sebelumnya didahului dengan kajian, pelatihan baru kemudian sampai penerapan pada ranah prtotipe.
Bagaimana bentuk kerangka Kurukulum Prototipe tersebut? Dan apa yang coba dirangkai untuk membentuk Kurikulum 2024? Berikut sedikit bocoran latar belakangnya.