Seringkali orang mengucapkan kata-kata “liberal”. Dan kata tersebut seringkali muncul. Terutama bila menyinggung tentang kekuasaan. Tentang kebijakan kebijakan penguasa terkait kebijakan ekonomi. Perdagangan luar negeri. Kebijakan pasar ( bebas menentukan harga )
Apakah semua orang paham makna kata-kata tersebut? Pastinya tidak semua orang faham. Mungkin ada yang faham setengah setengah. Dan bisa saja, orang yang mengatakannya juga kurang faham. Berikut penjelasan Luthfi Basori
Apa Itu LIBERAL ?
Pengertian LIBERAL adalah bebas. Lalu bebas itu, apa ? Tidak mau terikat.
Lalu kalau dikaitkan dengan Islam, ada yang selalu mengucapkan ” Kami Islam liberal, berarti Islam yang tidak mau terikat dengan syariat.
Ya mereka itu, anak cucu dari dalam pemahaman, liberal dalam bernegara. Berarti tidak mau diatur oleh negara.
Terkait Perdagangan
Liberal dalam perdagangan, berarti tidak mau diatur oleh undang-undang perdagangan.
Liberal dalam agama, berarti tidak mau diatur oleh aturan agama.
Jadi yang rusak ini, kira kira yang otaknya liberal.. Atau otaknya orang yang masih tidak taat kepada Allah.
Lalu siapa yang merusak orang orang yang otak liberal ? Anak cucu dari Van der Pas. Anak cucu dari Snouck Hurgronje. Mereka itulah perusak agama Islam. (Ana)