NFT menjadi cryptocurrency terbaru yang menjadi arus utama dan menarik perhatian dunia. Secara singkat, NFT mengubah karya seni digital dan barang koleksi lainnya menjadi aset unik yang dapat diverifikasi dan mudah diperdagangkan dengan memanfaatkan blockchain.
NFT biasanya digunakan untuk membeli dan menjual karya seni digital, seperti GIF, tweet, kartu perdagangan virtual, gambar objek fisik, skin video game, real estate virtual, dan banyak lagi.
Jual beli produk seni digital ini dilakukan dengan mata uang kripto, Etherum (ETH) adalah yang paling sering digunakan. Untuk melakukan jual beli, Etherum mesti di bungkus (wrapped) sehingga disingkat menjadi WETH. Nilai ETH dan WETH tetap sama, seperti dikutip dari Weth.
Sejumlah artis, musisi, influencer, hingga pengusaha dilaporkan menghabiskan banyak uang untuk memiliki gambar digital versi NFT. Misalnya, CEO Bridge Oracle Sina Estavi rela menggelontorkan uang sebesar US2,5 juta atau Rp36,3 miliar untuk membeli tweet pertama CEO Twitter Jack Dorsey yang diterbitkan sebagai NFT.
Kemudian klip video dari slam dunk LeBron James yang terjual lebih dari US$200 ribu atau Rp2,9 miliar dan GIF ‘Nyan Cat’ yang berusia satu dekade dijual seharga US$600 ribu atau Rp8,7 miliar.
NFT sebenarnya bukan hal baru. CryptoKitties, permainan perdagangan digital di platform cryptocurrency Ethereum diketahi salah satu NFT asli yang memungkinkan orang untuk membeli dan menjual kucing virtual yang unik dan disimpan di blockchain.
Cara jual beli NFT
Gambar digital apa pun pada dasarnya dapat dibeli sebagai NFT. Tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat membelinya, terutama bagi seorang pemula. Mereka harus memutuskan pasar mana yang akan dibeli, jenis dompet digital apa yang diperlukan untuk menyimpannya, dan jenis cryptocurrency apa yang diperlukan untuk menyelesaikan penjualan.
Beberapa pasar NFT yang paling umum seperti OpenSea, Mintable, Nifty Gateway, dan Rarible. Ada juga pasar khusus untuk jenis NFT yang lebih spesifik, seperti NBA Top Shot untuk video bola basket atau Valuables untuk melelang tweet milik CEO Twitter Jack Dorsey.
NFT juga dijual di pasar dan prosesnya dapat bervariasi dari platform ke platform. Penjual cukup mengunggah kontennya ke pasar lalu ikuti petunjuk untuk mengubahnya menjadi NFT.
Penjual akan diminta memasukkan hal-hal spesifik seperti deskripsi pekerjaan dan harga yang ditawarkan. Sebagian besar NFT dibeli menggunakan ethereum, tetapi juga dapat dibeli dengan token ERC-20 lainnya seperti WAX dan Flow.
Lebih dari itu, siapapun dapat membuat NFT. Yang dibutuhkan hanyalah dompet digital, ethereum, dan koneksi ke pasar NFT tempat mengunggah dan mengubah konten menjadi NFT atau seni kripto.