Apa Itu Operasi Tulang Ekor, Manfaat dan Efek Setelah Dilakukan

Setelah melakukan operasi jakun untuk menghilangkan suara ‘khodam’-nya, kali ini Lucinta Luna kembali terbang ke Busan, Korea Selatan untuk melakukan tindakan operasi potong tulang ekor.

Hal tersebut menjadi ramai di media sosial. Banyak orang tak familiar dengan tindakan tersebut. Faktanya, operasi tulang ekor memang tindakan medis yang langka dan hanya dilakukan pada kasus khusus saja.

Operasi tulang ekor, atau yang dalam medis dikenal sebagai coccygetomy adalah operasi pengangkatan sebagian atau keseluruhan tulang ekor. Bagian ini terletak di dekat rektum dan terhubung ke sakrum, atau tulang segitiga yang membentuk dasar tulang belakang.

Mengutip Docdoc, prosedur ini termasuk langka dan sering kali menjadi pilihan terakhir bagi pasien yang tidak merespons terapi non-bedah.

Banyak ahli bedah khawatir untuk merekomendasikan prosedur ini. Pasalnya, pasien mungkin bakal mengalami rasa nyeri pasca-operasi. Periode pemulihan operasi juga dapat berlangsung selama berbulan-bulan.

Namun demikian, selama ahli bedah berpengalaman dan pasien dinyatakan sehat, coccygectomy diketahui menghasilkan hasil yang sangat positif.

Baca Juga:  Beberapa Nasihat Kesehatan

Manfaat Operasi Tulang Ekor

Operasi ini kerap dilakukan dalam kasus nyeri di daerah tulang ekor (coccydynia). Operasi akan direkomendasikan ketika pilihan pengobatan konservatif, seperti istirahat, obat penghilang rasa sakit, fisioterapi, dan suntik steroid tidak ampuh.

Mengutip MedicineNet, coccygectomy dapat dilakukan ketika ada rasa sakit yang membandel di tulang ekor karena faktor lokal atau faktor dari bagian tubuh lain. Faktor-faktor ini termasuk cedera, cacat saat lahir, tumor degeneratif (kerusakan progresif pada tulang ekor karena penuaan atau penyakit), atau psikosomatik (keluhan yang disebabkan faktor mental).

Nyeri dari struktur di dekat tulang ekor dapat dirasakan sebagai ‘nyeri alih’ yang menyerupai coccydynia. Faktor-faktor ini termasuk cedera lumbosacral atau cedera di bagian bawah punggung, tumor di tulang pinggul, stenosis tulang belakang lumbal bawah, atau nyeri dari sendi (antara tulang ekor dan sakrum).

- Iklan -
Baca Juga:  6 Makanan Ini Bikin Otak Anak Lebih Cerdas

Coccygectomy atau operasi pengangkatan tulang ekor adalah prosedur cepat yang dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari satu jam. Operasi ini juga bisa dilakukan dengan rawat jalan.

Setelah operasi pengangkatan tulang ekor selesai, Anda akan merasa lega dari rasa sakit dan ketidaknyamanan. Pasien dapat ditindaklanjuti selama 12 hingga 36 bulan untuk menilai hasil klinis dan fungsional.

Namun, perlu diketahui, operasi ini juga bisa menimbulkan efek samping. Misalnya rasa tidak nyaman saat duduk yang bisa berlangsung selama berminggu-minggu setelah operasi.

Untuk mengatasinya, pasien dapat menggunakan bantal berisi gel dan bersandar ke depan sambil duduk untuk mengurangi ketidaknyamanan.

Pasien akan merasa nyaman untuk tidur miring dengan bantal di antara lutut.

Tak cuma itu, pasien operasi tulang ekor juga diimbau untuk tidak memakai celana ketat dan duduk lama sampai penyembuhan selesai.

 

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU