Baru-baru ini Justin bieber mengumumkan bahwa ia mengidap sindrom Ramsay Hunt yang mengakibatkan wajahnya lumpuh sebelah. Oleh karena itu simak berikut ini tentang penyebab dan gejala hingga cara pengobatannya.
Dilansir dari laman hellosehat.com, Sabtu (11/6/2022) Berikut ini penjelasan lengkap tentang Sindrom Ramsay Hunt, Gejala,Penyebab, Faktor dan cara pengobatannya
Apa itu sindrom Ramsay Hunt?
Sindrom Ramsay Hunt atau Ramsay Hunt syndrome adalah sekelompok gejala akibat komplikasi herpes zoster atau cacar api. Nama lain untuk sindrom ini adalah zoster geniculate, herpes zoster oticus, dan herpes geniculate ganglionitis.
Kondisi ini juga dapat terjadi setelah seseorang sembuh dari cacar air. Ini dikarenakan penyebab cacar air dan cacar api adalah virus yang sama, yaitu varicella-zoster. Sindrom Ramsay Hunt menyebabkan munculnya ruam kulit yang terasa sakit di sekitar telinga, wajah, atau mulut.
Pengobatan yang dilakukan dengan cepat dapat mengurangi risiko komplikasi yang dapat menyebabkan lemahnya otot wajah dan hilangnya pendengaran secara permanen.
Seberapa umumkah sindrom Ramsay Hunt?
Sindrom ini lebih banyak dijumpai pada pasien berusia dewasa, baik yang berjenis laki-laki maupun perempuan. Namun, dalam beberapa kasus yang jarang ditemukan, sindrom ini juga bisa dialami oleh anak-anak.
Anda dapat meminimalkan terjadinya penyakit ini dengan mengurangi faktor risiko Anda. Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Apa saja gejala sindrom Ramsay Hunt?
Menurut laman Mayo Clinic, ada 2 gejala utama dari sindrom Ramsay Hunt, yaitu:
- Ruam kemerahan yang terasa sakit dengan bintil-bintil berisi cairan, di dalam dan sekitar telinga.
- Paralisis atau kondisi lumpuh pada bagian wajah yang terdapat ruam.
Biasanya, ruam dan kelumpuhan wajah terjadi pada saat bersamaan. Namun, bisa saja ruam muncul terlebih dahulu, begitu pula sebaliknya.
Sindrom ini juga mungkin dapat menimbulkan gejala-gejala lain, seperti:
- Sakit telinga
- Pendengaran memburuk
- Telinga berdengung (tinnitus)
- Kesulitan menutup salah satu mata
- Merasa seperti berputar atau kliyengan (vertigo)
- Perubahan pada indra pengecap, atau kehilangan kemampuan mengecap makanan
- Mulut dan mata kering
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Hubungi dokter jika Anda mendapati adanya ruam cacar api yang disertai dengan kelumpuhan di area wajah dan telinga.
Pengobatan yang dimulai dalam waktu 3 hari sejak kemunculan awal gejala akan meminimalisir risiko terjadinya komplikasi.
Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Apa penyebab sindrom Ramsay Hunt?
Penyebab utama sindrom ini adalah infeksi virus yang sama dengan penyebab cacar api dan cacar air, yaitu varicella-zoster.
Virus ini diyakini menginfeksi saraf wajah yang terletak dekat telinga bagian dalam. Ini yang menyebabkan terjadinya iritasi dan pembengkakan pada saraf-saraf tersebut.
Seseorang yang sudah pernah terkena cacar dan sembuh mungkin masih memiliki virus tersisa di dalam sarafnya. Namun, virus akan berada dalam fase “tertidur”.
Beberapa tahun kemudian, virus tersebut dapat aktif kembali dan menyebabkan gejala-gejala sindrom Ramsay Hunt, terutama jika sistem imun tubuh melemah.
Apa saja faktor-faktor risiko untuk terkena sindrom Ramsay Hunt?
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena sindrom ini.
Namun, penting untuk diingat bahwa memiliki salah satu dari beberapa faktor risiko di bawah bukan berarti Anda pasti akan terkena kondisi ini.
Faktor-faktor risiko hanyalah beberapa kondisi yang dapat memperbesar peluang Anda untuk mengalami suatu penyakit atau gangguan medis.
Berikut adalah beberapa faktor risiko dari sindrom Ramsay Hunt:
- Berusia di atas 60 tahun
- Pernah menderita cacar air atau cacar api
- Memiliki sistem imun tubuh yang lemah
- Belum pernah mendapatkan vaksinasi cacar
- Bayi yang baru lahir
- Ibu hamil