Apa Itu Sumber Energi Alternatif?

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan energi.

Salah sumber energi yang paling banyak digunakan manusia yakni minyak bumi. Padahal energi jenis ini merupakan sumber daya alam tidak dapat diperbarui dan sifatnya yang tidak rama pada lingkungan.

Energi alternatif adalah sumber energi selain minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Contohnya adalah matahari, panas bumi, air, dan angin. Yuk, kenalan dengan sumber-sumber energi ini?

Panas Bumi

Panas bumi atau energi goethermal merupakan energi panas yang asalnya dari inti atom bumi. Inti atom bumi menyimpan panas dengan cara menyerap panas matahari ke permukaan bumi sejak jutaan tahun lalu.

Dikutip dari National Geographic, panas bumi merupakan sumber energi tidak terbatas yang tidak akan habis dan sifatnya lebih ramah lingkungan. Energi panas bumi tersebut diperbarui hingga dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga untuk menggantikan penggunaan energi fosil.

Panas bumi berasal dari dalam bumi hasil aktivitas vulkanik gunung berapi. Panas bumi dapat keluar dari permukaan bumi berwujud sumber air panas, uap alam, geyser, bebatuan kering, dan kawah vulkanis.

Baca Juga:  Air Wiper Mobil Tidak Keluar? Ketahui 6 Penyebab dan Solusinya

Panas bumi bisa dimanfaatkan sebagai penggerak generator pembangkit listrik dan gas alamnya bisa digunakan sebagai bahan bakar.

Panas Matahari

- Iklan -

Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi bumi. Sumber energi panas matahari berasal dari radiasi matahari kepada bumi. Keberadaan matahari membuat bumi terang, hangat, dan dapat ditinggali makhluk hidup.

Sumber energi panas matahari dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik dalam jumlah besar dan tidak akan pernah habis. Matahari dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif seperti pembangkit listrik tenaga surya.

Energi alternatif panas matahari bisa diubah menjadi energi listrik dengan bantuan panel Surya. Panel Surya memiliki rangkaian sel photovoltaic atau cahaya listrik. Energi alternatif dari panas matahari ini bisa menggerakkan kendaraan listrik. Hanya saja penggunaannya masih terbatas karena biayanya masih relatif tinggi dari bahan bakar fosil.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, tidak terlepas dari potensi pengembangan energi alternatif. Hal tersebut harus dioptimalkan mengingat energi konvensional yang berasal dari fosil seperti batu bara, gas, dan minyak bumi jumlahnya terbatas dan semakin menipis.

Baca Juga:  Mendikdasmen Ajak Para Guru Wujudkan Pendidikan Bermutu

3. Energi Air

Air yang ditampung di dalam bendungan atau waduk mempunyai energi potensial yang besar. Suatu bendungan sungai, air yang jatuh dari bagian atas bendungan akan menghasilkan arus dengan kecepatan tinggi.

Keadaan itu, dapat bermanfaat untuk menggerakan turbin yang memutar generator agar dihasilkan energi listrik. Selain itu, gerakan pasang surut air laut juga dapat digunakan untuk membangkitkan listrik.

Namun, masalah yang dihadapi jika ingin membangun pembangkit listrik tenaga air laut adalah biaya pembangunan yang sangat mahal. Kemudian juga tempat yang sedikit untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga pasang surut.

4. Energi Angin

Angin merupakan salah satu sumber energi alternatif yang tidak membutuhkan biaya yang besar. Selain itu, angin juga tidak mengakibatkan polusi yang berbahaya.

Energi angin dapat dijadikan sumber pembangkit energi listrik. Namun, masalah yang dihadapi pada pemangfaatan energi angin adalah ukurannya besar sehingga tidak menghemat tepat dan mahal. Selain itu, kecepatan angin yang dibutuhkan juga cukup tinggi.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU