Ma’asyiral muslimin rahimani wa rahimakumullah. Terlebih dahulu, marilah kita untuk selalu berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah Subhanahu Wataala dengan menjalanlan semua kewajiban dan menjauhlan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.
Sebelum Ramadan datang, kita selalu menantinya, dengan penuh kerinduan. Setelah ia pergi meninggalkan kita, saatnya kini kita bermuhasabah. Dan mengingat ingat kembali apa yang telah kita lakukan pada bulan yang penuh keberkahan itu.
Apabila kita telah beramal dengan naik selama Ramadan, marilah kita pertahankan dan tingkatkan seelah Ramadan.
Jika kita termasuk orang orang yang telah lalai dalam.melakukan kewajiban atau teledor dalam menjauhi larangan selama Ramadan, marilah kita segerakan diri kita untuk bertaubat dengan taubatan nasuha. Segera kita perbaiki diri kita sebelum.maut menjemput.
Tidak Pernah Berlalu
Meskipun bulan yang penuh ampunan, rahmah dan dilipatgandakan pahala itu telah berlalu. Akan tetapi, waktu untuk melakukan kebaikan, tidak pernah berlalu. Kecuali dengan kematian.
Shyam dan qiyam tetap dianjurkan sepanjang tahun. Puasa dan berbagai ibadah yang lain, tetap diperintahkan di luar Ramadan.
Islam .memberikan kesempatan kepada kita untuk meneruskan dan melestarikan ibadah puasa. (kultum/berlanjut/ana)