Apa Saja Balasan Menjaga Hak Allah?

Apa saja balasan bagi yang menjaga hak Allah?

1. Allah akan menjaga segala urusan dunianya. Akan diberi penjagaan pada badan, anak, keluarga dan hartanya.

Dalam surat Ar Ra’du ayat 11 disebutkan, “Bagi manusia, ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah”.

Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafairnya menjelaskan bahwa, manusia memiliki malaikat yang selalu mengikutinya, yang menjaganya (mengawal) malam dan siang. Ia menjaganya dari kejelekan dan kecelakaan.

Ibu Abbas radhyallahu anhuma mengatakan, “Mereka adalah para malaikat yang selalu menjaganya atas perintah Allah. Jika datang ajal, barulah malaikat-malaikat tadi meninggalkannya”.

Hal yang sama juga dijelaskan Ali bin Abi Thalib radhyallahu anhu. Mujahid rahimahullah itu berkata, “setiap hamba beriman akan dijaga oleh malaekat, ketika tidur dan ketika bangunnya. Dijaga dari gangguan jin, manusia dan hewan berbisa.

Tidaklah ada gangguan yang datang melainkan ia mengatakan, “ada seauatu di belakangmu”, kecuali ada sesuatu yang Allah mengizInkan akan menimpanya. Maka pasti jadi ketetapan yang tidak mungkin dicegah.”.(Diriwayatkan oleh Ath Tabari 20245 dari jalur Al Mu’tamir, dan Laitz bin Abu Sulaim, Al Mujahid)

2. Jika ia menjaga hak Allah, pada waktu muda dan kuat, Allah akan menjaganya pada waktu tua dan lemah. Allah akan terus menjaga pendengaran, pwnglihatan, daya, kekuatan, serta kecerdasan.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Sabtu, 21 Desember 2024: Pengalaman atau Kebenaran yang Dinyatakan oleh Allah?

Ibnu Rajab pernah menceriterakan bahwa, sebagian ulama, ada yang berusia di atas seratus tahun. Namun ketika itu,.mereka masih diberi kekuatan dan kecerdasan.

- Iklan -

Diantara ulama tersebut, katanya, diantara ulama tersebut, ada yang pernah melompat dengan lompatan yang amat jauh. Ulama tersebut mengatakan, “anggota badanku selalu aku jaga agar jangan sampai .melakukan larangan larangan Allah, di kala aku muda. Balasannya, Allah menjaga anggota badanku di waktu tuaku”.

3. Begitu pula Allah akan menjaga keturunan orang orang saleh yang selalu taat pada Allah. Di antaranya kita dapat melihat pada kiaah dua anak yatim yang mendapat penjagaan Allah karena ayahnya adalah orang yang saleh.

Allah Taala bwrfirman, “Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua anak yatim.di kota itu. Dan di bawahnya, ada harta benda, simpanan bagi merwka berdua. Sedang ayahnya adalah orang yang saleh”. (.QS. Al Kahfi : 82 ).

Mukmin yang Mati Dijaga Keturunannya

Umar bin Abdil Aziz pernah mwngatakan, “Barang siapa seorang mukmin itu mati (artinya ia selalu menjaga hak Allah,.maka Allah akan senantiasa menjaga keturunanaya”.

Said bin Al Nusayyib mengataknn pada anaknya,”wahai anakku, aku selalu memperbanyak salatku, dengan tujuan supaya Allah selalu mwnjagamu”.

4. Allah akan menjaga dari berbagai macam gangguan.
Sebagian salaf berkata, “Siapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan mwnjaga dirinya. Siapa yang mwnyia nyiakan taqwa, maka Allah akan nwnyiakan dirinya. Ingatlah Allah itu Mahakaya (Al Ganiy), tidak rurun pada hambanya.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Senin, 16 Desember 2024: Bergumul di Hadapan Allah

Diantara bentuk pwnjagaan dari gangguan, adalah Allah akan menjaga hamba beriman dari gangguan hewan.

Buktinya adalah cerita pertama dari budak Nabi SAW bernama Safinah. Ketika perahunya ruaak, ia terdampar di suatu pulau dan tidak mengetahui jalan pulang.

Ketika itu, Safinah melihat singa. Singa itu malahan jalan bersama Safinah dan menunjukkan jalan pulang kepadanya.

Ketika singa tersebut audah mengantarkan pada jalan yang benar, singa tersebut mengeluarkan suara, pertanda akan berpiaah dengan Safinah. Singa itu pun kembali.

Juga ada.kiaah kedua dari Ibrahim bin Adham. Ia pernah tertidur di sebuah kebun. Ketika itu datang ular lalu berada pas
dimukurnya. Ular tersebut terua bergoyang hingga terdengar suara. Namun Ibrahim bin Adham, terua terjaga dari ular tersebut, sampai ia terbangun.

5.Penjagaan yang lebih dari empat penjaqaan di atas, yaitu Allah akan menjaga agama san imannya. Serta menjaganya dari syubhat dan syahwat yang haram..

Syeikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah berkata, “siapa yqng tidak menjaga hak Allah, berarti ia tidak mendapatkan penjagaan dari Allah Azza wa Jalla”. (Dari berbagai sumber/ana)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU