Keberhasilan sekolah internasional di Jakarta , Indonesia mencetak lulusan unggul, tentu tidak bisa dipisahkan dengan kurikulum yang diterapkannya. Dimana, standar kurikulum Deutsches Internationales Abitur (DIA) Jerman mampu membentuk sikap disiplin, mandiri, dan percaya diri siswa.
Kurikulum DIA yang dianggap lebih efektif dibandingkan kurikulum lain seperti IB atau Cambridge. Mulai dari bidang alam dan teknologi, ilmu sosial, ekonomi, bahasa, seni, hingga bidang studi lainnya bisa dipilih sesuai minat dan bakat. Inilah beberapa pilihan materi pelajaran yang pasti diaplikasikan di sekolah internasional Indonesia.
Materi Pelajaran Sekolah Internasional di Indonesia
Sekolah dengan standar kurikulum internasional sangat menguntungkan bagi anak untuk meningkatkan pemahamannya terkait bidang studinya. Nah, berikut ini pilihan mata pelajaran yang selalu menjadi perhatian utama sekolah-sekolah bertaraf internasional di Indonesia.
1. Pembelajaran Multibahasa
Kompetensi bahasa adalah sebuah kunci keberhasilan untuk menuju jenjang pendidikan lebih tinggi atau karir cemerlang. Maka dari itu, anak sebaiknya dibekali tiga kemampuan bahasa penting, yaitu Bahasa Indonesia, Inggris, dan Jerman.
Umumnya, ketiga bahasa tersebut fokus diajarkan di sekolah dini, sekolah dasar, hingga menengah. Sedangkan kemampuan bilingualism lain seperti Bahasa Perancis diajarkan untuk keperluan kelas tambahan atau menyiapkan karir di luar negeri.
Sebagai sekolah Internasional terbaik, German School Jakarta juga menerapkan pembelajaran multibahasa dalam aktivitas sehari-hari. Tujuannya untuk mendorong siswa memiliki kreativitas tinggi, berwawasan global, serta mampu meningkatkan kemampuan inteletualitasnya.
Bersekolah di sini, hasilnya pun sangat memuaskan karena calon lulusannya akan dilatih belajar Bahasa Jerman dan Bahasa Inggris sampai fasih. Baik itu, anak pendidikan usia dini hingga siswa yang mengikuti kualifikasi masuk universitas.
2. Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
Ilmu pengetahuan alam (sains) dan teknologi termasuk salah satu materi prioritas pada sekolah internasional. Terutama, bagi pelajar kelas menengah untuk menantang rasa ingin tahunya yang tinggi dan menginspirasinya.
Diharapkan siswa mampu menjadi pribadi yang berpikir kritis, beradaptasi dengan kecanggihan teknologi, serta memecahkan masalah dengan percaya diri. Apalagi, dengan sistem penilaian yang tidak berpatokan pada ranking, melainkan projek yang dilaksanakan.
Sains pada sekolah internasional topiknya dibagi terperinci menjadi biologi, fisika, dan kimia. Materi pelajaran setingkat SMA di sekolah nasional ini membutuhkan bantuan teknologi guna menjelaskan fenomena alam dan menganalisis datanya.
Oleh sebab itu, sekolah perlu dibekali ruang komputer dan laboratorium berkualitas untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswanya. Fasilitas lain seperti perpustakaan lengkap, taman kampus, hingga ruang kelas kondusif juga dibutuhkan dalam pembelajaran.
3. Pendidikan Olahraga
Pendidikan olahraga di sekolah internasional sangat penting untuk meningkatkan kesehatan fisik dan psikis siswa. Sebab, belajar terus-menerus di kelas pasti membuat pikiran bosan dan jenuh.
Beberapa jenis olahraga yang ada di sekolah internasional, mulai dari renang, basket, bola voli, sepak bola, dan lain sebagainya. Mereka setidaknya harus melaksanakan olahraga 60 menit setiap harinya untuk memperoleh manfaat maksimal.
Adapun fasilitas yang dibutuhkan, seperti lapangan tenis, kolam renang, lapangan futsal, lapangan basket dan voli dengan semen, serta area bermain. Guru atlet olahraga yang profesional diperlukan pula agar siswa semangat berolahraga.
Dengan berolahraga, siswa dapat belajar mengenai cara menjaga kesehatannya, mengatasi masalah kesehatan, hingga meningkatkan kemampuan memori otak dan kognisi berpikir. Bahkan, anak yang berbakat olahraga pun berpeluang mengikuti lomba olahraga kelas dunia.
4. Ilmu Sosial dan Matematika
Ilmu sosial dan matematika juga termasuk mata pelajaran yang pasti Anda temui di sekolah internasional. Namun, tingkatannya tentu berbeda dengan sekolah biasa karena menerapkan soal-soal high levels.
Topik matematika tersebut, seperti geometri, statistika, aljabar, trigonometri, dan lainnya sesuai tingkatan kelas. Siswa diharapkan mampu menguasai ilmu matematika untuk mencapai nilai akademik optimal.
Sedangkan, materi ilmu sosial yang diajarkan, mulai dari geografi, ekonomi, politik, budaya, hingga sejarah dunia. Anda bahkan diajarkan pula cara bernegosiasi dan berdebat dengan orang lain untuk keperluan bisnis.
Saat ini, beberapa sekolah internasional telah menerapkan kursus karir sejak kelas 9 untuk merasakan kehidupan magang di perusahaan ternama. Mereka juga didorong untuk mengikuti ekstrakurikuler pemrograman sejak usia SD agar tidak ketinggalan dengan teknologi yang semakin maju.
5. Seni Kreativitas Siswa
Pengembangan kreativitas siswa melalui seni tari, musik, teater, atau lukisan juga termasuk lingkup pelajaran sekolah internasional. Utamanya, bagi anak-anak usia dini, pelajaran seni adalah pengalaman prasekolah terbaik untuk mengekspresikan kemampuannya.
Program ini pastinya membutuhkan ruangan khusus, seperti ruang seni dan kerajinan, musik, dan ruang dansa. Di samping itu, panggung auditorium yang sanggup menampung banyak orang juga diperlukan untuk eksplorasi kreatif.
Misalnya, pada anak usia dini, mata pelajaran seni kreativitas dapat diletakkan di ruangan serbaguna. Dimana, anak-anak bisa lebih leluasa bermain konstruksi, bermain peran, atau kelas seni lainnya.
Di sekolah internasional, filosofi agama juga tetap diajarkan untuk menanamkan nilai moral dan etika yang dianutnya. Sehingga, siswa bisa lebih bersikap sopan dan saling toleransi kepada orang lain.
Itulah ragam materi pelajaran yang kerap diaplikasikan sekolah internasional di Indonesia, seperti German School Jakarta. Selain biayanya yang wajar, untuk persyaratan masuknya Anda hanya perlu memiliki memiliki pengetahuan multibahasa dengan baik sesuai kategori usianya. Jangan tunda lagi, yuk segera gabung sekolah internasional German School Jakarta!
