Apa saja tuntutan Rusia yang sudah menginvasi Ukraina, agar mau angkat kaki dari negara tetangga perbatasannya dengan Uni Eropa dan NATO (North Atlantik Treaty Organization) iitu ?
“Mau invasi berakhir ? Ada syaratnya. Apa syaaratnya ? ‘’Kedaulatan Rusia di Crimea, harus diakui’’, tegas Presiden Rusia Vladimir Putin. Putin meminta Ukraina, menyampaikan tuntutannya tersebut, kepada Presiden Perancis Emmanuel Macron. ‘’Kalau ok, Putin janji untuk angkat kaki dari Ukraina,” harapnya.
Activist Demokrasi Chris Komari, berpendapat 3 tuntutan Presiden Vladimir Putin kepada Barat (NATO dan USA) yang tidak masuk akal, mencurigakan dan konyol. Putin, katanya, memang sudah cukup lama melakukan diplomacy dan berkali – kali menuntut kepada Negara BARAT, khususnya NATO dan USA semacam “security guarantee” bagi Rusia. Dengan memberikan 3 tuntutan:
1. NATO Stops Expanding.
Putin menuntut agar NATO, tidak menambah lagi anggota baru khususnya Ukraina. Tuntutan Putin ini bisa dimengerti. Karena Ukraina berada di border dengan Rusia.
2. Putin menuntut agar semua pasukan NATO dan Amerika Serikat keluar dari negara – negara EROPA TIMUR.
Permintaan Putin ini, cukup mencurigakan, meski masih masuk akal. Karena selama masih ada pasukan NATO dan Tentara Amerika Serikat di negara EROPA TIMUR, nmerupakan ancaman militer bagi Rusia. Rupanya hal ini yang membuat Putin susah tidur. Putin menuntut agar semua pasukan NATO dan Tentara Amerika Serikat keluar dari negara – negara di EROPA TIMUR.
Tuntutan Vladimir Putin ini jelas sulit untuk bisa diterima oleh NATO dan Amerika Serikat, karena berdirinya NATO adalah kerja sama militer untuk menghadapi Rusia.
3. Putin menuntut agar Amerika Serikat (USA) tidak melindungi dan tidak membela secara militer negara – negara di EROPA TIMUR.
Permintaan Putin yang ketiga ini jelas memiliki motivasi yang sangat mencurigakan.
Mengapa Amerika Serikat tidak diperbolekan meindungi US allies di EROPA TIMUR yang menjadi anggota NATO ? Apakah Putin ingin melakukan invasi ke berbagai negara – neara kecil di EROPA TIMUR yang dulu menjadi bagian dari Uni Soviet.
Seperti negara Moldova, Romania, Latvia, Lithuania, Estonia dan Polandia, mengingat Rusia sudah mencaplok Crimea ??? Dikiranya orang BART itu naïve dan goblok ?
Presiden Biden dan NATO, sudah mencoba ntuk negosiasi dengan Rusia, untuk memberikan semacam konsesi security guarantee yang lebih workable untuk NATO dan masuk akal USA untuk menjamin security guarantee negara – negara di EROPA TIMUR.
Menurut security guarantee dari NATO dan USA, agar Ukraina tidak menjadi anggota NATO itu, masih bisa diterima dan masuk akal. Tetapi itu adalah hak rakyat Ukraina untuk menentukan, bukan paksaan bagi Rusia.
Ketika Putin menuntut agar semua pasukan NATO keluar dari negara – negara EROPA TIMUR dan meminta agar Amerika Serikat tidak membela dan melindungi negara – negara di EROPA TIMUR secara militer adalah tuntutan yang sangat konyol, tidak masuk akal dan mencurigakan.
Ketika the West tidak mau menuruti tuntutan Presiden Vladimir Putin yang tidak masuk akan itu, Ukraina menjadi sasaran invasi untuk dipaksa demiliterisasi, dan the de-nazifikasi.