Apa yang Dimaksud Dengan Garis Lintang dan Garis Bujur?

Garis bujur atau longitude adalah sebuah garis khayal berbentuk lurus yang menghubungkan bumi dari kutub utara hingga selatan. Garis yang sesuai dengan bentuk bumi ini memiliki besaran 360 °, lho.

Garis bujur terdiri dari dua garis, yaitu bujur barat dan timur. Garis bujur barat terletak di sebelah barat Greenwich dan garis bujur timur terletak di sebelah timur Greenwich.

Sementara itu, garis lintang atau latitude merupakan garis khayal yang melingkari bumi dan ditarik dari barat hingga timur. Garis inilah yang digunakan untuk menentukan lokasi di bumi terhadap garis khatulistiwa.

Baca Juga:  Simak!! Sejarah, Ciri-ciri, Fungsi Keunikan dan Filosofi Rumah Gapura Candi Bentar

Garis lintang terbagi menjadi dua, yakni garis lintang utara dan selatan. Garis lintang utara (LU) berada di sebelah utara khatulistiwa. Kemudian, garis lintang selatan (LS) terletak di sebelah selatan khatulistiwa.

Selain mampu menentukan suatu lokasi, garis lintang dan bujur juga memiliki fungsi lain. Garis bujur berfungsi untuk menentukan pembagian zona waktu, mulai dari tanggal hingga jam di belahan bumi. Lalu, garis lintang berfungsi sebagai pembagian zona iklim di bumi.

Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Taman Nasional Gros Morne

Daerah tropis yang mendapat banyak matahari memiliki rentang garis lintang antara 23 ½ ° LU – 23 ½ ° LS. Karenanya, daerah tropis hanya memiliki musim kemarau dan hujan.

Kemudian, daerah yang terletak antara 23 ½ derajat LU dan 66 ½ derajat LU, dan antara 23 ½ ° LS dan 66 ½ ° LS dikategorikan sebagai negara subtropis dengan empat musim yaitu musim panas, dingin, gugur dan semi. Itulah perbedaan garis lintang dan garis bujur.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU