Apakah menelan ludah membatalkan puasa? Bulan suci Ramadhan menjadi momen yang paling dinanti dan dirindukan oleh umat muslim di seluruh dunia, begiu juga di Indonesia.
Banyaknya keistimewaan bulan Ramadhan, membuat umat muslim merasakan nikmatnya menjalani ibadah.
Di bulan suci Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk banyak berdoa dan berbuat kebaikan, baik dalam konsep Hablum Minallah (hubungan manusia dengan Sang Pencipta), Hablum Minannas (hubungan antar individu) maupun Hablum Minal ‘Alam (hubungan manusia dengan alam).
Ketiganya saling berkesinambungan dalam mendapatkan ridha Allah SWT.
Dari sekian banyak amal kebaikan yang tertuang dalam ketiga konsep tersebut, ada sejumlah amalan yang disukai Allah SWT. Alangkah indahnya jika kita bisa menjalankannya, demi meraih keistimewaan bulan Ramadhan.
Begitu istimewanya bulan suci ini, bahkan hanya menantikannya saja sudah bernilai ganjaran tertebas api neraka.
Demi menjaga sahnya ibadah puasa di bulan Ramadhan, umat muslim harus memahami hal-hal yang dapat membuat puasa itu batal. Seperti yang banyak tak dipahami sejumlah orang adalah, apakah menelan ludah membatalkan puasa?
Buya Yahya melalui video yang diunggah melalui akun TikTok @acik_salama belum lama ini menjelaskan bahwa: Menelan ludah tidak membatalkn puasa, namun dengan catatan ludah itu adalah ludahnya sendiri.
Pasalnya, Buya Yahya menjelaskan ludah juga dapat membatalkan puasa jika ludah yang ditelan bukan ludah dirinya sendiri (bertukar ludah).
Tidak hanya itu, lanjut Buya, meskipun ludahnya sendiri tapi tercampur dengan hal yang lain seperti permen, kopi, es krim dan lainnya, maka puasanya batal.
Sehingga, harus dipahami bahwa menelan ludah tidak membatalkan puasa. Namun ada hal yang harus diketahui agar tidak keliru.