Apakah Setelah Jadi Kupu-kupu, Kembali ke Tempat Asalnya?

Tentang metamorfosis kupu-kupu, ada sebuah lagi pertanyaan yang muncul. Apakah setelah menjelma menjadi kupu-kupu, si cantik ini kembali ke tempat asalnya saat mulanya menjadi ulat?

Atau sesekali dia mengunjungi tempat asalnya tersebut ? Atau tidak lagi sama sekali?

Mengapa timbul pertanyaan tersebut? Alasan pertama, bernetamorfosisnya, bukan di tempat saat masih jadi ulat. Bahkan saat menjadi kepompong, dan tiba masanya berproses untuk menjadi kupu-kupu, dia tidak di pohon tenpatnya menempel.

Baca Juga:  Sejarah, Ciri-ciri, Fungsi dan Keunikan Nuwo Sesat, Rumah Khas Lampung

Kepompong, meninggalkan tempatnya. Dia bermetamorfosis di sebuah area, yang tidak ada pohon. Namun di area yang menghijau.

Hinggapnya di Pohon Bunga

Alasan kedua, kupu-kupu selalu terbang dan hingga di pohon-pohon bunga.

Dia terbang dari pohon bunga ke pohon bunga. Bahkan bisa terbang jauh, dan hinggapnya juga ke pohon bunga.

Baca Juga:  Mengenal Welwitschia Mirabilis Tumbuhan Unik Di Dunia

Tidak pernah dijumpai, dia terbang dan hinggap di sebuah pepohonan yang selalu kita jumpai, hinggapnya di pohon bunga.

 

- Iklan -

Sebaliknya saat masih jadi ulat, lalu jadi kepompong memang menempelnya di pucuk dahan pohon.

Lalu mengapa hinggapnya di pohon bunga ? (Berlanjut/ana)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU