Seseorang dengan prestasi gemilang, biasanya akan mendapatkan kesempatan yang luar biasa besar. Seperti para siswa dengan prestasi akademik. Namun berbeda dengan Aristawidya Maheswari yang telah memiliki 700 piala dari lomba seni lukis dari tingkat daerah dan nasional juga berbagai perlombaan di bidang yang ia geluti.
Pemilik nama lengkap Aristawidya Maheswari ini, tinggal di Rusun Jatinegara Kaum, Pulo Gadung, Jakarta Timur, dengan neneknya, Siwi Purwanti yang berusia 60 tahun. Ia mulai hidup dengan sang nenek sejak berusia 5 tahun, lantaran kedua orang tuanya telah meninggal karena sakit.
Sejak kecil, Arista memang hobi menggambar dan melukis. Beberapa prestasi membanggakan yang pernah ia dapatkan adalah Juara 3 Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional dan Juara 1 Festival Lomba Kementerian Perhubungan.
Arista juga mengajar seni lukis di RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) di daerah Jakarta Timur dan di beberapa tempat lain, seperti Yayasan Rumah Kita, Jaka Teratai, dan Jaka Berseri. Ia menjadi pengajar bagi anak jalanan, yatim piatu, dan anak-anak sekitar perumahan RPTRA.
Ia dapat mencari uang jajan sendiri dari panggilan mengajar privat disekitar lokasi mengajarnya. Arista memiliki keinginan membuka pameran seni yang menampilkan seluruh karyanya. Ia pun berharap dapat membawa nama Indonesia ke kancah Internasional. Ia juga bercita-cita menjadi seorang pelukis kanvas.
Pada tahun 2020, Arista merupakan koordinator divisi kreatif pada Forum Anak Nasional hingga saat ini. Organisasai ini memiliki tujuan untuk menjembatani komunikasi anak-anak mengenai pendapat dan hak mereka kepada kementerian terkait. Tak ayal bila Arista menjadi koordinator forum ini, mengingat prestasinya yang luar biasa.
Di balik prestasinya yang luar biasa, Arista juga pernah bertemu dengan tokoh-tokoh penting di Indonesia, seperti Gubernur DKI Anies Baswedan, mantan Presiden Indonesia B.J. Habibi, dan Susilo Bambang Yudhoyono. Arista juga mengatakan, lukisannya pernah dibeli oleh pejabat negara dan dari 2 lukisan tersebut ia mendapat Rp10 juta.