Makassar, FajarPendidikan.co.id– Para ilmuwan memperkirakan bahwa gurun pasir Sahara adalah wilayah sub-tropis. Dimana rusa, kuda nil, dan gajah pernah diburu manusia kuno. Jerapah dan badak bebas menjelajah daerah tropis yang kini menjadi gurun pasir.
Menurut penelitian Pasokan makanan yang berlimpah dikawasan yang saat ini menjadi gurun Sahara, membuat ribuan menusia pemburu pengumpul migrasi, hijrah dan menetap di wilayah sub-tropis ini.
Semua fakta tentang wilayah yang terpimbun pasir ini telah terbukti setelah ditemukannya ratusan kuburan manusia dan berbagai lukisan batu yang menggambarkan manusia kuno berburu dan berenang.
Gambaran radar yang diambil oleh NASA menunjukkan bahwa dibawah gurun pasir merupakan jaringan yang tersusun dari sungai di seluruh Sahara, termasuk afrika Utara diperkirakan pernah menjadi wilayah yang sangat subur.
Tumpukan pasri yang menjadi gurun ini sangat erat kaitannya dengan sejarah kaum Ad, namun siapakan kaum Ad ini?
Jika melirik kisah dan sejarah yang mengacu pada Ad-Lantis, maka sangat jelas bahwa Kaum Ad merupakan keturunan atau sisa peradaban Atlantis yang ditenggelamkan disekitar Laut Mediterenia.
Bencana ini diduga karena jatuhnya benda luar angkasa berukuran besar sehingga menyebabkan banjir besar, dalam kisah sejarah lebih banyak mengaitkan sejaahini dengan Bahtera Nabi Nuh.
Bencana ini ternyata tidak seluruhnya memusnahkan kaum sebelum Nabi Nuh, sebuah penguasa besar yang telah memerintah setelah Nabi Idris dan priode Nabi Nuh dengan puncak kejayaan Atlantis, peradaban paling tertinggi dan paling maju dalam sejarah manusia. Ternyata mereka masih tersisa di Afrika Utara dan Timur Tengah.
Satu-satunya wilayah yang tersisa adalah Afrika Utara yang dikenal subur sejak Periode Neolitik sekitar 9500 SM. Ini terlihat dari bukti-bukti bangunan yang mengusung teknologi dan desain sebelumnya. Bangunan menjulang tinggi seperti Menara Babel, Piramida dan arsitektur kerajaan Mesir dan hampir diseluruh wilayah Timur Tengah masih menggunakan metode peredaban terdahulu hingga menjelang tahun 2300 SM.
Dalam catatan sejarah para Nabi, Nabi Hud hidup disekitar tahun 2450 hingga 2320 SM, seorang Nabi yang diutus untuk mengingatkan Kaum ‘Ad yang tinggal di Al-Ahqaf, Rubu’Al-Khail-Yaman. Mereka mendustakan kenabian Nabi Hud, sehingga datang angin yang dahsyat disertai dengan bunyi guruh menggelegar dan mereka tertimbun pasir.(Berbagi Sumber)