Asal Usul Tradisi Bersalaman Saat Kenalan dengan Teman Baru

Kalau kita berkenalan dengan teman baru, biasanya kita bersalaman atau menjabat tangannya, kan?

Ternyata tradisi seperti ini sudah dilakukan berbagai negara sejak lama, lho. Kira-kira bagaimana asal-usul tradisi ini, ya?

Tradisi ini sudah dimulai pada zaman Yunani Kuno. Awalnya digunakan untuk memastikan bahwa orang kita temui saat itu sedang tidak membawa senjata tersembunyi.

Menggenggam tangan membuktikan bahwa tangan orang yang kita temui itu benar-benar kosong. Saat berjabat tangan pun biasanya mereka akan menggoyang-goyangkan atau menggetarkan tangan lawan bicara kita.

Baca Juga:  Mengenal 25 Pahlawan Nasional Indonesia, Kamu Wajib Tahu!

Cara ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada senjata lain yang disembunyikan di lengan mereka. Kalau mereka menyembunyikan senjata, saat berjabat tangan dan tangan digetarkan, maka senjatanya akan terjatuh.

Nah, cerita itu diketahui dari teks dan lukisan kuno sekitar abad ke- 5 Sebelum Masehi (SM) yang ditemukan para arkeolog. Teks dan lukisan kuno ini memperlihatkan sikap dua orang yang saling berjabat tangan.

Ada banyak lukisan yang menggambarkan pasukan atau tentara yang sedang berjabat tangan. Senjata sering dibawa dengan tangan kanan, maka setelah itu untuk seterusnya, berjabat tangan dengan tangan kanan menjadi kebiasaan yang sopan sampai saat ini.

Baca Juga:  Siswa Perhotelan, Ini 4 Materi Penting yang Wajib Kamu Kuasai

Selain mengecek apakah membawa senjata atau tidak, berjabat tangan atau bersalaman ini bisa digunakan juga sebagai tanda perdamaian. Tanda yang menunjukkan bahwa tidak ada senjata saat melakukan pertemuan. Nah, sejak saat itu, kebiasaan ini banyak dilakukan di berbagai dunia. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU