Makassar, FajarPendidikan.co.id – Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mendapat visitasi dari tim asesor ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA). Penerimaan tim asesor tersebut berlangsung di ruang rapat Lt 8 gedung Rektorat, Selasa, 27 November 2018.
Kehadiran tim asesor ini untuk mengevaluasi empat Program Studi yang telah diusulkan Unhas, yaitu Agribisnis (Fakultas Pertanian), Manajemen (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Teknik Arsitektur (Fakultas Teknik), dan Pendidikan Kedokteran Gigi (Fakultas Kedokteran Gigi). Para asesor yang berasal dari beberapa perguruan tinggi di Asia Tenggara akan melaksanakan asesmen lapangan selama tiga hari ke depan.
Kunjungan asesor AUN-QA ini merupakan visitasi yang keempat kalinya (batch empat), dimana pada tiga batch sebelumnya telah mengantarkan sembilan prodi Unhas memperoleh akreditasi internasional AUN-QA. Kesembilan prodi itu adalah Pendidikan Dokter, Teknik Sipil, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Kelautan, Ilmu Hubungan Internasional, Teknik Geologi, Ilmu Hukum, Ilmu Kimia, dan Ilmu Kehutanan.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu selaku Rektor Unhas menyampaikan terima kasihnya kepada asesor AUN-QA dan sekretariat AUN-QA atas kesediannya melakukan visitasi di Unhas. Rektor mengatakan, Unhas terus berkomitmen untuk melakukan peningkatan kualitas, dan hal tersebut telah menjadi spirit Unhas sejak pertama kali didirikan pada tahun 1956 silam.
Sebagai perguruan tinggi terbesar dan tercepat pertumbuhannya di kawasan Indonesia Timur, kata Prof Dwia, Unhas telah memiliki 61 program sarjana, 51 program master, 19 program doktor, delapan program profesi, dan 24 program spesialis. Kesemua program memiliki kurang lebih 35.000 mahasiswa, dan 25.000 di antaranya merupakan mahasiswa dari program sarjana.
Sebagai bentuk pertanggung jawabannya, sambung Dwia, Unhas akan terus meningkatkan dan mempertahankan akreditasinya yang telah dicapai di level nasional (BAN-PT) dan tingkat internasional, seperti AUN-QA, ABEST, ASIIN, dan ABET.
“Asesmen AUN QA ini adalah yang keempat kalinya di Unhas. Penilaian AUN tersebut sejalan dengan tujuan strategis Unhas untuk diakui sebagai world class university. Beberapa tahun terakhir, Unhas terus memfasilitasi dan memberdayakan semua program studi untuk diakui secara internasional melalui beberapa program prioritas, antara lain kelas internasional, pertukaran mahasiswa dan staf, joint risearch and publication, perolehan kredit, dan akreditasi internasional,” kata Prof Dwia.
“Kami percaya, dengan memperoleh akreditasi AUN-QA, program studi tidak hanya akan meningkatkan kualitasnya, namun juga akan meningkatkan jaringan dan kerja samanya dengan berbagai institusi di wilayah ASEAN, dimana sekarang ini kita telah memasuki tahun ketiga Komunitas ASEAN, ” tambahnya.
Prof Dwia mengungkapkan, selain akreditasi AUN-QA, Unhas telah menpersiapkan pencapaian akreditasi ASIIN pada sejumlah prodi, yaitu Farmasi, Keperawatan, Akuakultur, dan Ilmu Teknologi Pangan. Asesmen ASIIN menurut rencana akan dilakukan pada Februari 2019. Di samping itu, Unhas juga telah mempersiapkan perolehan akreditasi ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology) untuk program Teknik Sipil dan Teknik Elektro yang akan dinilai pada September 2019.
Usai acara penerimaan asesor AUN-QA tersebut, tim asesor selanjutnya melakukan asesmen lapangan pada masing-masing program studi yang divisitasi. Tim asesor akan mengunjungi dan menilai secara langsung keberadaan prodi, baik dari sisi akademik, fasilitas, staf, maupun kemahasiswaan dan alumni. Asesmen juga akan melihat bagaimana pengguna dari alumni Unhas merefleksikan kompetensi luaran. Proses asesmeni akan berlangsung dari Selasa hingga Kamis ini. (FP)