FAJARPENDIDIKAN.co.id – Perhelatan Athirah Olympic IX Tingkat Nasional dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Muh. Jufri., M.Si., M.PSi.Psikolog. Kompetisi Sains dan Seni yang berpusat di SMP-SMA Islam Athirah Bone ini akhirnya harus dilaksanakan secara virtual karena masih dalam suasana pandemic covid 19.
Pelaksanaan secara daring ternyata malah menambah animo peserta. Total 420 peserta dari 184 sekolah se-Indonesia ambil bagian pada kegiatan tersebut. Tidak hanya dari Indonesia, Sekolah Indonesia yang berada di Negeri Jiran, di antaranya Johor, Sabah, dan Sarawak tidak ketinggalan untuk ikut ambil bagian.
Kadisdik Prov.Sulsel membacakan sambutan Andi Sudirman Sulaiman selaku Plt Gubernur Sulawesi Selatan yang berhalangan hadir. Pada kesempatan tersebut, gubernur menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada direktur dan seluruh panitia perhelatan Athirah Olympic IX atas dedikasinya yang tinggi terhadap dunia pendidikan dan pengembangan nilai-nailai Islam dan karakter siswa di masa pandemi.
“Kami sangat mengapresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi tinggi bapak direktur dan seluruh paniti terhadap dunia pendidikan, dan pengembangan nilai-nilai islam serta karakter anak di masa pandemic,” terang gubernur dalam surat sambutannya.
Masih dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Selatan berpesan agar sekolah dapat menjadi pelopor pembinaan generasi muda berbasis keagamaan, dan nasionalisme. Seklah harus mampu menyiapkan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan prestatif.
Athirah Olympic IX yang mengangkat tema “Wujudkan Potensi melalui Inovasi dan Kreasi di Tengah Pandemi” ini menggelar lomba Matematika dan IPA untuk tingkat SD, Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris untuk SMP. Selain itu, kegiatan seni dan lomba Islami juga diperlombakan, di antaranya lomba hafidz hafidzah, ceramah Islami, desain poster, bercerita, sampai lomba kreasi video tiktok.