Sedangkan pada iguana, bidang yang patah dengan cepat akan membentuk keropeng yang diikuti pertumbuhan epidermis baru selam 1-2 minggu.
Apakah Bagian Tubuh yang Teramputasi Bisa Tumbuh Kembali?
Nah, setelah itu, apakah bagian tubuhnya yang terlepas tadi bisa tumbuh kembali? Iya, dong! Semua hewan autotomi secara biologis memiliki kemampuan untuk menumbuhkan kembali bagian tubuh yang terputus. Laman biologyonline.com menjelaskan, bagian tubuh yang lepas akan tumbuh kembali melalui proses regenerasi.
Misalnya cicak, bagian ekornya yang tidak terlalu panjang itu juga berisi tulang rawan. Dan saat ekornya terputus, sistem saraf di bagian tersebut mengalami kerusakan, meski tidak parah. Sehingga proses pertumbuhan ekor barunya membutuhkan waktu yang cukup lama. Awal pertumbuhannya dimulai setelah 5–6 hari ekor putus, dan di minggu ke 10–12 ekor barunya sudah terbentuk sempurna lagi.
Jenis Hewan Autotomi Lainnya
Selain cicak, ada beberapa hewan lain yang juga mengamputasi bagian tubuh untuk menyelamatkan dirinya. Yaitu:
- Hewan reptil lainnya, seperti tokek, kadal, salamander, dan tuatara (sejenis kadal yang bentuknya mirip iguana). Beberapa spesies tokek tertentu, akan kembali kepada ekornya setelah si pemangsa pergi, dan kemudian memakan ekornya sendiri. Melepaskan ekor tidak terjadi pada bunglon. Itu karena dalam kehidupannya, spesies ini mengandalkan ekornya untuk memanjat dan bertahan. Demikian juga dengan iguana laut yang membutuhkan ekornya untuk dapat berenang di laut.
- Lebah madu. Saat lebah madu menyengat lawannya, ia menancapkan alat sengatnya di dalamnya terdapat seluruh segmen distal dari perutnya. Segmen distal ini berisi saraf, otot, kantung racun dan ujung saluran pencernaan. Jadi tak heran, setelah menyengat, si lebah akan mati.
- Laba-laba. Biasanya terjadi saat laba-laba disengat lebah. Pada kaki yang terkena racun lebah, laba-laba akan melepaskan kakinya itu untuk bisa bertahan hidup.
- Siput tanah (Prophysaon andersoni). Ia mengautotomi ekor atau ujung kakinya untuk bertahan dari predator.
- Gurita jantan. Binatang ini melepaskan tangannya (hectocotylus) bukan untuk mempertahankan diri atau mengalihkan perhatian pemangsanya. Melainkan, untuk tujuan kawin dan bereproduksi. Hectocotylus itu itu memang tangan yang diciptakan untuk diputuskan saat kawin. Unik, ya!
- Tikus berduri afrika (Acomys kempi dan Acomys percivali). Ketika hewan ini tertangkap predator, ia membebaskan dirinya dengan melepaskan ekor atau kulitnya. Ekor atau kulit yang teramputasi tadi akan beregenerasi dan menumbuhkan akar rambut, kelenjar keringat, bulu, dan tulang rawan tanpa bekas luka.
- Kepiting batu florida (Menippe mercenaria). Ini salah satu kepiting ternak yang diambil capitnya untuk dikonsumsi. Ternyata, capit kepiting yang secara sengaja diamputasi oleh peternak bisa beregenerasi (tumbuh kembali). Namun menurut Florida Fish and Wildlife Conservation Commission, hanya 13 persen saja dari kepiting batu yang capitnya bisa beregenerasi.