Ayah Berpulang Pasca 6.2 SR Mengguncang Mamuju

***

Alhamdulillah kehadiran kami di Makassar dalam kondisi selamat cukup melegakan sanak keluarga. Ayah yang dalam kondisi kurang sehat ikut menyambut kami dengan senyuman. “Bagaimana kabarmu nak”, sambut Ayah kepada kami (sambil menyeret kateternya).

Alhamdulillah Ayah, kami selamat dari gempa walaupun rumah kami mengalami retak-retak”. “Syukurlah Nak, yang penting kamu selamat”.

Aku pun meraih tangan Ayah lalu mencium tangan beliau. Ayah menundukkan pandangannya, kok tak seperti biasanya, Ayah berperilaku seperti ini (gumamku dalam hati).

Ayah kami saat ini sedang mengalami prostat. Sesuai arahan dokter di kampung, untuk sembuh Ayah kami harus menjalani operasi. Kehadiran beliau di Makassar bersama Mama dalam rangka persiapan operasi. Qadarullah gempa Mamuju ini mempertemukan saya dengan Ayah, yang selama awal sakit, kami memang belum sempat menjenguknya karena kasus corona yang juga belum reda.

Baca Juga:  5 Rekomendasi Film Tentang Ayah, Penuh Emosi dan Haru

Kesesokan harinya, saya diamanahi kakak untuk mengantar Ayah ke salah satu Rumah Sakit terbesar di Makassar. Setelah konsultasi dengan ahli penyakit dalam tadi malam, anjuran dokter untuk segera melakukan operasi (Turp) semakin menguatkan Ayah untuk memilih jalan ini demi sembuh dari peyakitnya. Turp adalah suatu prosedur operasi untuk membuang bagian dalam dari kelenjar prostat, demi mengurangi gejala yang disebabkan oleh pembesaran prostat. Prosedur ini berlangsung sekitar 1 – 2 jam. Sebuah instrumen yang disebut resectoscope dimasukkan melalui penis dan uretra.

Pagi itu, kami pun mengantar Ayah ke Rumah Sakit. Setelah melakukan konsultasi dengan seorang dokter ahli urologi, Ayah kami disarankan untuk melakukan pemeriksaan darah lengkap di laboratorium.

“Begini pak, mungkin baiknya prostat Bapak di kerja di luar saja. Saya kasian melihat Bapak, kesakitan dengan kateternya. Sekarang bapak periksa darah lengkap terlebih dahulu termasuk rapid test, jika sudah ada hasilnya dan semua normal, Insya Allah langsung kita kerja”. Terang dokter ahli urologi tersebut dengan ramah kepada kami.

Baca Juga:  5 Rekomendasi Film Tentang Ayah, Penuh Emosi dan Haru

Setelah mengikuti arahan dokter, Alhamdulillah hasil General Check Up Ayah kami dinyatakan normal termasuk pemeriksaan covid-19 dinyatakan negatif. Aku pun mulai menghubungi dokter dan meyampaikan hasil pemeriksaan Ayah kami. Malam itu, dokter kembali menyarankan untuk segera ke salah satu Rumah Sakit swasta untuk memesan tempat lebih awal agar Ayah kami dapat dioperasi esok hari.

- Iklan -

Informasi ini pun segera kami sampaikan ke Ayah dan meminta tanggapan beliau. “Iya nak, kita berangkatmi malam ini, jawab Ayah lirih”. Beliau segera menghabiskan sisa nasi di piringnya dan siap-siap untuk berangkat.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU