Bacaan Doa Selamat Dunia Akhirat, Lengkap Latin dan Terjemahannya

Umat Islam tentu ingin mendapatkan keselamatan dalam hidupnya. Baik itu di dunia maupun saat menghadapi hari penantian di akhirat. Seperti diketahui, kehidupan dan kesenangan di dunia hanya sementara saja. Kehidupan yang sesungguhnya yaitu setelah kematian terjadi. Namun, untuk bisa menjalani kehidupan yang bahagia usai kematian tentu tidak mudah.

Banyak yang menyadari siksa di akhirat jauh lebih pedih dibanding dengan di dunia. Apalagi jika tidak membawa perbekalan berupa amal baik dan hanya membawa amal buruk lebih banyak. Dengan kesadaran itu lah, umat Islam dianjurkan senantiasa berupaya menghindari berbagai bahaya dan larangan dari Allah SWT.

Doa Selamat Dunia Akhirat

Demi memperoleh keselamatan di dunia dan akhirat, tidak ada salahnya untuk selalu membaca doa selamat dunia akhirat. Doa selamat dunia akhirat ini bisa dibaca usai selesai menjalankan ibadah sholat. Adapun doa selamat dunia akhirat adalah sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّاِنَّانَسْئَلُكَسَلَامَةًفِىالدِّيْنِ،وَعَافِيَةًفِىالْجَسَدِوَزِيَادَةًفِىالْعِلْمِوَبَرَكَةًفِىالرِّزْقِوَتَوْبَةَقَبْلَالْمَوْتِوَرَحْمَةًعِنْدَالْمَوْتِوَمَغْفِرَةًبَعْدَالْمَوْتِ،اَللّٰهُمَّهَوِّنْعَلَيْنَافِيْسَكَرَاتِالْمَوْتِ،وَنَجَاةًمِنَالنَّارِوَالْعَفْوَعِنْدَالْحِسَابِ

Allaahumma innaa nas aluka salaamatan fid diin, wa ‘aafiyatan fil jasad, wa ziyadatan fil ‘ilmi, wabarokatan dir rizqi, wa taubatan qoblal maut, warohmatan indal maut, wa maghfirotan ba’dal maut. Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakarootil maut, wan najaata minan naar, wal ‘afwa indal hisaab.

Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, tobat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab.”

Baca Juga:  Kebahagiaan Sejati Berasal dari dalam Diri Kita Sendiri

Doa Pendek Memohon Keselamatan

Tidak hanya doa selamat dunia akhirat di atas saja, terdapat doa pendek untuk memohon keselamatan. Tentu saja, doa ini lebih mudah untuk dihafalkan. Berikut doa pendek memohon keselamatan:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَاذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ

Allahumma antassalam, wa minkassalam, wa ilaika ya’uudussalam, fahayyina robbana bissalam, wa adkhilnal jannata daarossalam, tabarokta robbana wa ta’aalayta, yaa dzal jalaali wal ikram.

Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah Dzat yang mempunyai kesejahteraan, dari-Mu kesejahteraan itu, kepada-Mu akan kembali lagi segala kesejahteraan itu, Ya Tuhan kami, hidupkanlah kami dengan sejahtera. Masukkanlah kami ke dalam surga kampung kesejahteraan. Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang maha Tinggi, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.” [tan]

Baca Juga:  4 Janji Allah Pada Orang yang Salat Tahajjud

Doa Selamat yang Dibaca Nabi Luth AS

Dalam Al-Quran terdapat kisah Nabi Luth AS yang dijelaskan oleh Allah SWT. Nabi Luth AS juga pernah berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari orang-orang zalim. Sebagaimana dalam surat As-Syu’ara ayat 169:

- Iklan -

رَبِّنَجِّنِيوَأَهْلِيمِمَّايَعْمَلُونَ

Robbi najjinii wa ahlii mimmaa ya’maluun.

Artinya:
“Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari perbuatan yang mereka kerjakan.” (QS. As-Syu’ara).

Doa Selamat yang Dibaca Nabi Musa AS

Selain Nabi Luth AS, Allah SWT juga mengisahkan tentang Nabi Musa AS dalam Al-Quran. Nabi Musa AS pernah berdoa agar terhindar dari tipu daya orang kafir saat Firaun berkuasa. Sebagaimana dalam surat Yunus ayat 85 -86:

رَبَّنَالَاتَجْعَلْنَافِتْنَةًلِّلْقَوْمِالظَّالِمِينَوَنَجِّنَابِرَحْمَتِكَمِنَالْقَوْمِالْكَافِرِينَ

Rabbana la taj’alna fitnatan lil qaumidz dzalimina wanajjina birahmatika minal qaumil kafirin.

Artinya:
“Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sebagai sasaran penganiayaan oleh kaum yang berlaku dzalim. Wahai Tuhan, selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari siksaan kaum yang kafir.” (QS. Yunus: 85-86).

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU