Bacaan Takbir Idul Fitri Lengkap. Di Indonesia, memiliki tradisi bahwa takbir tidak hanya dikumandangkan di masjid atau mushola, tetapi di beberapa daerah akan diadakan takbiran atau takbir keliling dengan rute tertentu.
Dengan adanya kumandang takbir di penjuru masjid dan mushola, merupakan menandai bahwa sudah masuk 1 Syawal dan berakhir bulan Ramadhan. Bahkan dengan adanya Idul Fitri menjadi tanda kembalinya umat muslim berbuka setelah satu bulan lamanya melaksanakan puasa wajib Ramadhan.
Perlu diketahui, takbir yang dikumandangkan pada hari Idul Fitri berbeda dengan takbir pada hari-hari biasa. Dijelaskan setidaknya ada dua takbir, yakni takbir mursal dan takbir muqayyad.
Takbir mursal adalah takbir yang dikumandangkan tidak mengacu waktu sholat. Dengan demikian, takbir mursal tidak mesti dibaca usai menjalankan ibadah shalat fardhu atau sunnah, tetapi takbir yang dibaca, seperti pada Idulfitri dan IdulAdha.
Pelaksanaan takbir mursal dilakukan dari matahari terbenam pada malam Hari Raya Idul Fitri, sampai imam berada dalam gerakan takbiratul ihram pada shalat Ied.
Sedangkan Takbir muqayyad yaitu takbir yang pelaksanaannya mempunyai waktu khusus yaitu mengiringi shalat, dibaca setelah shalat baik fardhu atau sunnah.
Termasuk dalam takbir ini adalah takbir usai shalat subuh pada 9 Dzulhijjah atau hari Arafah, sampai ashar di akhir hari Tasriq atau 13 Dzulhijjah.
Bacaan Takbir Idul Fitri Arab dan Latin
Bacaan Takbir Idul Fitri Panjang
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Tulisan latin: Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Segala puji bagi-Nya.”
Bacaan Takbir Idul Fitri Pendek
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
Tulisan latin: Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar.
Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.”
Setelah membaca takbir, kemudian diiringi dengan zikir yang diucapkan Nabi Muhammad saat di bukit Shafa menurut riwayat Muslim, berikut zikirnya:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Tulisan Latinya: Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.
Artinya, “Allah Maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar.”
Demikian bacaan takbir Idul Fitri untuk di masjid atau takbiran keliling pada lebaran 2022 lengkap dengan tulisan arab, latin, dan artinya.
