Apakah kamu masih asing dengan alat ukur jangka sorong? Mungkin kamu sudah tidak asing dengan penggaris, jam, dan timbangan berat badan yang merupakan alat ukur, begitu pula jangka sorong yang digunakan untuk mengukur diameter luar atau dalam suatu benda.
Jika penggaris untuk mengukur permukaan yang datar maka jangka sorong bisa kamu manfaatkan untuk mengukur panjang benda yang tidak hanya berbidang datar. Kamu yang belajar fisika wajib tahu menggunakan alat ini.
Manusia pasti membutuhkan alat ukur panjang yang lebih detail untuk mengukur panjang sebuah bentuk benda. Maka untuk memecahkan kebutuhan itu membutuhkan alat ukur jangka sorong yang memiliki karakteristik tersendiri dalam penggunaannya dalam mengukur sebuah benda. Dalam kajian ilmu fisika, alat ukur ini bahkan sudah dikenalkan sejak duduk di bangku SMP.
Nah, Agar bisa menggunakan alat ukur ini, kamu tentu perlu mengetahui bagian-bagian jangka sorong dan fungsinya. Jika kamu memahami bagian-bagian pada jangka sorong pasti akan mudah menggunakannya untuk mengukur diameter atau kedalam bentuk benda tertentu.
Berikut ini bagian-bagian jangka sorong yang perlu ketahui agar bisa menggunakannya:
1. Rahang Dalam
Terdiri dari rahang geser dan rahang tetap yang berfungsi untuk mengukur bagian dalam seperti diameter lumang atau celah suatu bentuk benda.
2. Rahang Luar
Terdiri dari dua rahang, rahang geser dan tetap yang berfungsi untuk mengukur bagian luar, misalnya diameter, lebar, atau panjang bentuk benda tertentu.
3. Tangkai Ukuran Kedalaman
Bagian ini berfungsi untuk mengukur kedalaman lubang suatu benda tertentu
4. Skala Utama
Bagian ini berfungsi untuk menyatakan hasil ukuran utama yang biasanya dinyatakan dengan satuan cm atau inci, biasanya panjang skala utama adalah 15 sampai 17 sm.
5. Skala Nonius
Bagian ini pada jangka sorong berfungsi untuk menambahkan tingkat akurasi ekstra pada pengukuran yang biasanya dinyatakan dalam satuan inchi atau mm.
6. Baut Pengunci
Baut pengunci pada jangka sorong berfungsi untuk menahan agar rahang tetap pada tempatnya sehingga objek benda yang sedang diukur bisa tertahan atau tidak terlepas dan skalanya pun tidak bergeser saat sedang diukur.