Bahas Strategi Kepala Daerah Dalam Penanganan Covid-19, FEB Unibos Hadirkan Empat Gubernur

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Mengahadapi pandemi Covid-19 yang masih merebak dikalangan masyarakat, menarik perhatian para akademisi untuk mengetahui bagaimana strategi penanganan dalam pemerintahan.

Hal ini menjadi fokus bahasan dalam Seminar Nasional Online Jilid II yang digelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bosowa (Unibos).

Seminar bertajuk, “Strategi Kepala Daerah Dalam Penanganan Covid-19 & Pemulihan Ekonomi di Era New Normal Life” ini menghadirkan empat gubernur.

Termasuk Prof Anies Rasyid Baswedan, SE., M P P., PhD. (Gubernur DKI Jakarta), Prof Dr Ir M Nurdin Abdullah, M Agr (Gubernur Sulawesi Selatan) yang diwakili Dr A Aslam Patonangi,

Prof Dr Irwan Prayitno, S Psi., M Sc. (Gubernur Sumatera Barat), dan Dr Mochamad Ridwan Kamil, ST., M U D (Gubernur Jawa Barat) yang diwakili oleh Rachmat Taufik Garsadi, M Si.

Selain menghadirkan kepala daerah di Indonesia, kegiatan ini juga mengundang beberapa penanggap dari beberapa universitas ternama Indonesia.

Baca Juga:  Karier Farmasi: Kontribusi Besar untuk Dunia Medis dan Masyarakat

Seperti Dr Beta Yulianita Gitaharie, SE., ME (PJ Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia), Eko Suwardi, M Sc., PhD ( Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Gadjah Mada), dan Dr H A Arifuddin Mane, SE., MSi., SH., MH (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unibos).

Webinar yang diikuti 3.158 peserta online melalui zoom, fanpage facebook dan youtube official Unibos yang berlangsung selama empat jam ini juga turut dihadiri oleh H M Aksa Mahmud (Founder Bosowa), Cahyo Winarto (Ketua BPH Yayasan Aksa Mahmud), Rektor Unibos Prof Dr Ir Muhammad Saleh Pallu, M Eng; para Wakil Rektor, Sivitas Akademika Unibos dan peserta dari  berbagai daerah di Indonesia.

Dalam sambutannya, rektor Unibos mengatakan, seminar ini bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan merupakan upaya aktif Universitas Bosowa untuk membantu pemerintah dalam membahas dan mencari solusi dari permasalahan yang melanda bangsa Indonesia.

- Iklan -
Baca Juga:  Jurusan Farmasi dan Masa Depannya di Dunia Kerja

“Maka mari bersatu meningkatkan kontribusi untuk kemajuan bangsa agar dapat menjadi  negara yang berdaya saing global meski di era yang seperti ini,” katanya.

“Atas keprihatinan kita yang dilanda ujian pandemi Covid-19 mari bergerak dan peduli untuk membuat inovasi serta masukan yang konstruktif  untuk menyelesaiakan wabah di negara kita agar bangsa Indonesia kuat dalam ekonomi serta menjadikan masyarakat yang sehat,” tambahnya.

Founder Bosowa Aksa Mahmud juga mengungkapkan dalam sambutannya, Unibos selalu berusaha menjadi garda terdepan atau pioneer dalam membantu bangsa ini dan menghasilkan pemikiran-pemikiran inovatif.

“Semoga seminar yang diahadiri oleh beberapa kepala daerah yang hadir ini dapat memberikan gambaran dalam menangani pandemi Covid-19 di daerahnya masing-masing,” ungkapnya.(*/FP)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU