Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Kabar gemilang diterima oleh Barru yang meraih Empat juara dari gelaran Festival Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra (Tunas Bahasa Ibu) Tingkat SD dan Tingkat SMP se-Provinsi Sulawesi Selatan, di Novotel Makassar Grand Shayla, Sabtu (11/12/2021).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Prof. Aminuddin Azis selaku Kepala Pusat Pembinaan Bahasa, digelar selama Empat Hari mulai tanggal 7 Desember- 10 Desember 2021 dengan metode kompetisi awal kemudian pertandingkan sepuluh nominasi di babak akhir.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemahiran siswa dan kreativitas siswa dalam bersastra bahasa daerah.
Menakjubkannya, dari 24 Kabupaten/Kota Se-Sulsel yang hadir dengan bahasa daerah dan dialek masing-masing, Dinas Pendidikan Barru yang dipimpin oleh Kadis Pendidikan, Andi Adnan Azis, S.STP, M.Si mengirim Delegasi yang berhasil meraih tiga piala dari tiga kategori yang diperlombakan.
Ketua MGMP Bahasa Bugis Barru, Nur Amalia Halid, SS, M.Pd, yang bersama delegasi dari Barru menyampaikan hal ini dengan perasaan bahagia.
“Alhamdulillah, kita bawa pulang 3 Piala, dalam lomba puisi, pidato dan mendongeng, semua pakai Bahasa Bugis, saya jadi terharu,” sebut Nur Amalia yang menjelaskan bahwa siswa binaan yang disertakan adalah para juara lomba tingkat Kabupaten yang diseleksi akhir November lalu dan termotivasi oleh dukungan penuh Pemda dan Dewan Pendidikan Barru.
Diketahui, pada pekan sebelumnya, di Lomba Tingkat SD Se-Sulsel, Kabupaten Barru juga boyong satu Piala dengan berhasil menjuarai sebagai terbaik Pertama Kategori Puisi Bahasa Bugis atas nama Akhada Maulana dari SD Negeri 44 (Pekkae) Barru.
Sedangkan di Tingkat SMP Se-Sulsel, Berikut nama dan juara yang berhasil diraih oleh Siswa Siswi SMPN Barru yang uniknya berasal dari Sekolah yang sama yakni SMPN 7 Barru di Salomoni, Lipukasi, Kabupaten Barru :
1. Juara I lomba Puisi Bahasa Bugis Tingkat Sulawesi Selatan, Muh.Kairul.
2. 2. Harapan 2 Puisi Bugis Putri tingkat Sulawesi Selatan, Nadiyah Nuraqila Syam
3. 3. Harapan 2 pidato putri tingkat Sulawesi Selatan, Nur Fahmi Islamiah
Reporter : Borahima