Berbahaya ternyata bila ponsel dicharger terus. Sebaiknya, setelah lowbatt, baru dicharger. Dan setelah full, kemudian segera dicabut.
Apa bahayanya? Berikut beberapa kerawanannya, seperti yang dilansir dari kba.one.
1. Charger terlalu panas
Charger yang terus menerus terhubung pada stop kontak, tanpa adanya perangkat yang terisi daya. Bisa membuatnya terlalu panas (overheating).
Itu karena disebabkan arus listrik yang mengalir terus ke charger, dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal.
2. Resiko Terjadinya Kebakaran.
Bahayanya kalau Hp dicolok terus, rawan resiko terjadinya kebakaran. Kalau pengisi dayan terlalu panas, bisa menjadi sumber kebakaran atau korsleting listrik.
3. Bikin Meningkat Tagihan Listrik
Akan membikin tagihan listrik meningkat. Meski ponsel tidak tersambung ke pengisi daya, energi tetap terpakai terus.
Menghubungkan charger ke stop kontak, tanpa adanya prrangkat yang diisi daya, akan terus menggunakan daya listrik.
Meskipun alirannya kecil, namun bila alirannya dibiarkan terus, berpengaruh ke tagihan istrik.
4. Energi Terbuang
Meski ponsel tidak tersambung ke daya tetapi ada energi yang terpakai. Ini menjadi terbuang percuma. Mengakibatkan pemborosan energi, sekaligus pemborosan dana.
5. Akan Terjadi Kerusakan Psda Porth Usb Charger
Akan menyebabkan juga porth usb rusak. Jika terjadi deperti itu charger tidak bisa lagi dipakai mengisi daya ke Hp, dan mengirimkan data.
6. Charger Cepat Rusak
Chsrger yang terus menerus terhubung ke stop kontak, akan lebih cepat rusak.
Bila itu terjadi akan berkurang usia penggunaannya. Artinya cepat membeli penggantinya, drngan demikian pemborosan dana. (Ana)