Baik untuk Motivasi Hidup, Ini 100 Kata-kata Mutiara Islami

Kata-kata mutiara Islami sangat dibutuhkan dalam berbagai kondisi kehidupan seorang muslim. Dengan kalimat yang tepat, kondisi mental dan psikologi bisa menjadi lebih baik.

Dikutip dari buku 700+ Kata Mutiara Islami: Tentang Akhlak, Ibadah, Keluarga, Cinta Kasih, Ilmu Pengetahuan, dan Kehidupan Dunia Akhirat karya Pena kreativa, berikut kata-kata mutiara Islami.

1. Aku tidak pernah berdialog dengan seseorang dengan tujuan aku lebih senang jika ia berpendapat salah. (Imam Syafi’i).

2. Kata-kata yang lemah dan beradab dapat melembutkan hati dan manusia yang keras (Hamka).

3. Kebanyakan yang memasukkan ke neraka adalah dua lubang yaitu mulut dan fardji (kemaluan). (Al Hadits).

4. Setiap ucapan Bani Adam itu membahayakan dirinya (tidak memberi manfaat), kecuali kata-kata berupa amar ma’ruf dan nahi munkar serta berdzikir pada Allah SWT (Al hadits).

5. Barangsiapa memperbanyak perkataan, maka akan jatuh dirinya. Barangsiapa jatuh dirinya, maka akan banyak dosanya. Barangsiapa banyak dosanya maka nerakalah tenpatnya.

6. Keselamatan manusia itu terletak dalam menjaga lidahnya. (Al Hadits)

7. Perkataan itu dapat menembus ada saja yang tidak bisa ditembus jarum. (Mutiara Islami)

8. Diam (tidak bicara) adalah suatu kebijaksaan dan sedikit orang yang melakukannya.

- Iklan -

9. Perhatikanlah apa-apa yang dikatakan (diucapkan) dan janganlah memperhatikan siapa yang mengatakan. (Mutiara Islami).

10. Sebaik-baik perkataan itu ialah yang sediki tapi memberikan kejelasan (Mutiara Islami).

11. Tidaklah seseorang menyembunyikan sesuatu, melainkan Allah sWT menampakkannya melalui raut mukanya dan ketergelinciran mullutnya (Utsman bin ‘Affan).

12. Iringilah kesalahanmu dengan kebaikan niscaya ia dapat menghapuskannya dan pergaulilah semua manusia dengan budi pekerti yang baik. (Al Hadits).

13. Hindarilah bergurau karena dapat melenyapkan cahaya indahmu (Al Hadits).

14. Hendaklah kamu saling memberi hadiah. Sesungguhnya pemberian hadiah itu dapat melenyapkan kedengkian. (Al Hadits).

15. Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji (Al Hadits).

16. Jangan berteman dengan orang yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya sekali (Imam Ghazali).

17. Apabila kamu melihat seseorang sedang memanjatkan doa kepada Allah SWT tapi di sisi lain perbuatannya tidak sesuai dengan hukum syara, maka jauhilah orang itu. (Abdul Qasim An-Nawawi).

18. Berhati-hatilah dari berteman dengan: ulama yang bersikap tidak peduli, pecinta ajaran sufi yang bodoh, serta pemimpin yang lalai. (Sahl bin Abdullah).

19. Pergaulan mempengaruhi didikan otak. Untuk kebersihan jiwa hendaklah bergaul dengan orang-orang beradab dan berbudi mulia yang dapat kita kutip manfaatnya. (Hamka).

20. Orang yang paling aku sukai adalah dia yang dapat menunjukkan kesalahanku (Uman bin Khathab).

21. Jangan pernah berjanji untuk selalu bisa mengatasi permasalahan sahabatmu, namun berjanjilah untuk selalu bersama ketika masalah menimpanya (Mutiara Islami).

22. Siapa pun orang yang sedikit benarnya/kejujurannya, seikit pulalah temannya. (Mutiara Islami).

23. Jangan pernah menyakiti sahabatmu karena sahabat adalah caraNya menunjukkan, Dia tidak ingin engkau menjalani hidupmu seorang diri. (Mutiara Islami).

24. Seseorang menjadi kuat karena banyak kawannya. (Al Hadits).

25. Orang yang mencari teman sempurna lagi tiada cela, maka selamanya dia tidak akan punya teman. (Mutiara Islami).

26. Hormatilah wanita karena mereka adalah ibunya umat manusia. (Ali bin Abi Thalib).

27. Aku tidak tahu apakah ada amalan yang lebih baik untuk mendekatkan diri pada Allah SWT daripada berbakti pada ibunya. (Ibnu Abbas).

28. Jangan gunakan ketajaman lidahmu kepada ibu yang telah mengajarimu untuk berbicara (Ali bin Abi Thalib).

29. Aku percaya cinta pada pandangan pertama, karena aku sudah mencintai ibuku sejak pertama kali membuka mata. (Mutiara Islami).

30. Tiap kali kamu merasa beruntung, percayalah doa ibumu telah didengar. (Mutiara Islami).

31. Hendaklah adab sopan santun anak-anak itu dibentuk sejak kecil karena ketika kecil mudah membentuk dan mengasuhnya. Belum dirusak adat kebiasaan yang sukar ditinggalkan. (Hamka).

32. Apabila mati seorang anak Adam maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara amal jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang mendoakannya. (Al Hadits).

33. Mendidik anak adalah ibadah. Jangan sampai keluar dari tulang sulbi anda seseorang yang tidak sholat. (Syaikh Dr Abdul Malik Al Qasim).

34. Anak-anak bukanlah buku mewarnai. Anda tidak bisa mengisinya dengan warna favorit. (Khaled Hosseini).

35. Barangsiapa yang dengan sengaja tidak mengajarkan hal-hal yang bermanfaat pada anaknya dan membiarkannya begitu saja, berarti dia telah mendurhakai anaknya. (Ibnu Qayyim Al Jauziyah).

36. Mahkota adab dan sopan santun lebih tinggi nilainya daripada mahkota yang bertahtakan mutu manikam. (Alim Ulama).

37. Orang beradab pasti pandai menghormati keyakinan orang lain, walau pun dia sendiri tidak sepaham dengan keyakinan itu. (Hamka).

38. Sesungguhnya sebagian ajaran yang masih dikenal umat manusia dari perkataan para nabi terdahulu adalah, “Bila kamu tidak malu, berbuatlah sesukamu.” (Al Hadits).

39. Janganlah seseorang duduk mengusir orang lain dari tempat duduknya, kemudian dia duduk di tempat tersebut namun berilah kelonggaran dan keluasan. (Al Hadits).

40. Hendaklah salam diucapkan yang muda kepada yang tua, yang berjalan kepada yang duduk, dan yang sedikit kepada yang banyak. (Al Hadits).

41. Orang mukmin itu bukanlah yang suka mencela, melaknat, berperangai jahat, dan berlidah kotor. (Al Hadits).

42. Sesungguhnya orang baik-baik adalah yang paling baik akhlak dan adab sopannya. (Al Hadits).

43. Apabila engkau bertiga maka janganlah dua orang berbisik tanpa menghiraukan yang lain, karna yang demikian membuatnya susah. (Al Hadits).

44. Bukanlah dari golongan kami orang yang tidak mengasihi dan menyayangi yang lebih muda, tidak menghormati yang lebih tua, dan tidak beramar ma’ruf nahi munkar. (Al Hadits).

45. Allah SWT memberi kita satu lidah dan dua telinga agar kita lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. (Mutiara Islami).

46. Makanlah, minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah tanpa berlebihan dan sikap sombong. (Al Hadits).

47. Sebelum kita mengeluhkan tentang rasa hidangan, renungkanlah orang di luar sana yang tak punya apapun untuk dimakan. (Mutiara Islami).

48. Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan sama sekali. Apabila beliau menyukai maka beliau memakannya dan kalau tidak menyukai maka beliau tidak memakannya (tanpa mencela). (Al Hadits).

49. Demi Allah SWT yang jiwaku berada di tangannya, seseorang tidak beriman hinga ia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri. (Al Hadits).

50. Seorang mukmin dengan mukmin yang lain laksana rumah batu yang saling menguatkan. (Al Hadits).

51. Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan, atau mempersilakan. Yang pertama adalah keberanian, yang kedua adalah pengorbanan. (Salim A Fillah).

52. Cinta bukan melemahkan hati, bukan membawa putus asa, bukan menimbulkan tangis sedu sedan. Tetapi cinta menghidupkan pengharapan, menguatkan hati dalam perjuangan menempuh onak dan duri penghidupan. (Buya Hamka).

53. Aku mencintaimu karena agama yang ada padamu. Jika kau hilangkan agama dalam dirimu, maka hilanglah cintaku padamu. (Imam An Nawawi).

54. Jangan mencintai orang yang tidak mencintai Allah. Jika mereka bisa meninggalkan Allah, maka mereka juga akan meninggalkanmu. (Imam Asy Syafi’i).

55. Tidak ada solusi yang lebih baik bagi dua insan yang saling mencintai dibanding pernikahan. (HR Ibnu Majah).

56. Ketika seorang suami dan istri saling berpandangan dengan penuh cinta, Allah melihat mereka dengan belas kasih.” (HR Bukhari).

57. Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS Al Baqarah 216).

58. Aku percaya, takdir Allah pastilah yang terbaik untukku dan untukmu juga.

59. Kamu tidak berhak mengeluarkan air mata untuk seseorang yang belum halal bagimu.

60. Jangan salahkan orang ketika kamu kecewa, tapi salahkan dirimu sendiri karena terlalu berharap sesuatu yang belum pasti.

61. Kunci hidup bahagia adalah jalani, nikmati, dan syukuri.

62. Awali hari dengan Bismilah, optimistis, dan tawakal, Insyaallah harimu akan berkah.

63. Rugi sekali jika seorang pria melepas wanita yang cantik akhlaknya, hanya demi mengejar wanita yang cantik wajahnya.

64. Jangan menyerah saat doa-doamu belum terjawab. Jika kamu mampu bersabar, Allah mampu memberikan lebih dari apa yang kamu minta.

65. Lebih baik menunggu orang yang benar-benar kita harapkan daripada menghabiskan waktu dengan orang yang tidak tepat.

66. Seberat apa pun masalah yang kau hadapi, yakinlah bahwa itu masih bisa kau hadapi.

67. Janganlah patah hati jika doa engkau tidak dikabulkan oleh Allah, Allah tau apa yang akan Dia perbuat.

68. Ilmu tanpa adanya agama adalah sesuatu kecacatan dan agama tanpa ilmu merupakan kebutaan.

69. Meminta maaf tak perlu menunggu momen Lebaran, meminta maaflah ketika berbuat salah.

70. Tak peduli seberapa banyak orang yang senang menggosipimu, cukup diam dan dengarkan saja, sesungguhnya dia sedang memberimu pahala.

71. Sedekah tidak sama dengan matematika bisa ditambah, dikurang, dibagi dan dikali karena sedekah itu akan berlimpah dan berkali lipat kembali kepada kita.

72. Keyakinan adalah ketenangan di dalam hati yang tidak akan bisa kita dapatkan tanpa perenungan yang mendalam.

73. Doa harusnya menjadi pembuka di pagi hari dan menjadi penutup di waktu malam hari.

74. Menjadi pribadi yang ingin banyak tahu dengan banyak bertanya itu sejatinya lebih beruntung daripada pribadi yang segan bertanya karena merasa banyak tahu.

75. Jadilah muslimah yang memiliki dua kecantikan, cantik luar yang dilindungi hijab syar’i. Cantik dalam yang dihiasi akhlak terpuji.

76. Mereka yang terlalu dalam terluka disebabkan terlalu jauh meninggalkan cinta kepada Allah dan RasulNya.

77. Ketika kita menginginkan sesuatu yang tak kunjung didapatkan, maka Allah meminta kita untuk sabar menunggu.

78. Lebih baik tersindir ketika diingatkan daripada tidak merasakan apa-apa ketika diingatkan.

79. Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.

80. Manusia yang berakal adalah manusia yang suka menerima dan meminta nasihat. (Umar bin Khattab).

81. Bersyukur atas keterbatasan yang kamu miliki karena hal itu memberimu kesempatan untuk memperbaiki diri.

82. Apapun yang terjadi dalam harimu yakinlah bahwa semuanya adalah kehendak dan rencana Allah untuk kebahagiaanmu.”

83. Jangan risaukan apa yang tidak kita miliki, tapi risaukan hati saat tak bersungguh-sungguh mensyukuri setiap pemberian-Nya.

84. Sesungguhnya Allah sangat membenci setiap orang yang pandai dalam urusan dunia, namun bodoh dalam hal urusan akhirat.

85. Berbuat baik tidak perlu banyak orang yang tahu, yang penting itu banyak orang yang kena dampaknya.

86. Apa pun yang kamu keluarkan untuk keluargamu akan menjadi sumber pahala dari Allah. Bahkan sepotong makanan yang kamu suapkan ke mulut istrimu. (Nabi Muhammad SAW).

87. Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan. (QS Asy-Syuura: 43).

88. Jangan bersedih. Sesungguhnya pertolongan akan datang bersama kesabaran. (HR Ahmad).

89. Mengeluh hanya akan membuat hidup kita semakin tertekan, sedangkan bersyukur akan senantiasa membawa kita pada jalan kemudahan.

90. Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, namun jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih. (QS Ibrahim: 7).

91. Rahasia kebahagiaan itu ada dalam 3 hal: Bersabar, Bersyukur dan ikhlas.

92. Dunia ini penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir.

93. Dunia ini hanya memiliki tiga hari: Hari kemarin, ia telah pergi bersama dengan semua yang menyertainya. Hari esok, kamu mungkin tak akan pernah menemuinya. Hari ini, itulah yang kamu miliki, maka beramallah di hari ini. (Hasan Al Bashri).

94. Ketahuilah bahwa rasa syukur merupakan tingkatan tertinggi, dan ini lebih tinggi daripada kesabaran, ketakutan (khauf), dan keterpisahan dari dunia (zuhud). (Imam Al Ghazali).

95. Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi maka senangilah apa yang terjadi. (Ali bin Abi Thalib).

96. Jangan berduka, apa pun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain. (Jalaludin Rumi).

97. Jangan melibatkan hatimu dalam kesedihan atas masa lalu atau kamu tidak akan siap untuk apa yang akan datang. (Ali bin Abi Thalib).

98. Kunci kedamaian hidup sebenarnya sederhana ialah dengan menjalaninya, menikmatinya dan mensyukuri setiap perihal yang ada.

99. Sedekah tidak benar-benar sama dengan matematika yang bisa dijumlah, dikurangi pun dibagi atau dikali. Karena sedekah akan terus berlimpah dan bekali lipat kembali kepada diri masing-masing.

100. Tidak ada gunanya hidup panjang selama 100 tahun jika tidak digunakan untuk beribadah seperti salat dan mengaji.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU