FAJARPENDIDIKAN.co.id- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat data korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Senin (05/04/2021) berjumlah 62 Orang.
Banjir dan longsor melanda tiga dari delapan kecematan yang terdapat di pulau Adonara Kabupaten Flores Timur
“Total warga yang hilang Desa Nelelalamadike, Kecematan Iiebong 56 orang dan Wasiwerang serta Waiburak Kecematan Adonar Timur 6 orang. Total yang meninggal 62 orang,” dikutip dari kompascom.
Beberapa kendala dihadapi dalam mendukung upaya penanganan darurat. BPBD Kabupaten Flores Timur menginformasikan akses utama melalui penyeberangan laut, sedangkan kondisi hujan, angin dan gelombang membahayakan pelayaran kapal. Di sisi lain, evakuasi korban yang tertimbun lumpur masih terkendala alat berat.
Peristiwa ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi dan angin kencang pada Minggu (04/04/2021), pukul 01.00 waktu setempat atau Wita.
“BPBD setempat telah melakukan upaya kaji cepat dan penyelamatan warga terdampak. Pemerintah daerah juga mendatangkan alat berat untuk melakukan pembersihan jalan dan lokasi bencana untuk kelancaran proses pencarian dan evakuasi. Akses jalan menuju Kecamatan Ile Ape Timur terputus sehingga belum dapat diakses petugas,” ucap Raditya, Kepala Pusat Data Informasi Kebencanaan BNPB secara daring melalui laman resmi BNPB Indonesia.(ZUL)