Tim operasi Search and Rescue (SAR) Universitas Bosowa (UNIBOS) bekerja sama dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) melakukan proses evakuasi korban banjir di Makassar dan sekitarnya pada Selasa (07/12/2022) pagi.
Sebanyak 8 Tim yang bergerak menuju titik lokasi banjir. Beberapa titik lokasi banjir di area Makassar tersebut di antaranya Antang, Sukaria, Pampang, BTP blok AF, dan Kodam 3.
Ketua SAR Unibos menjelaskan curah hujan yang tinggi di Makassar menyebabkan kondisi di beberapa daerah banjir.
“Oleh karena itu, saat ini kami melakukan proses evakuasi korban banjir bekerja sama dengan Damkar, BPNB, dan Basarnas,” jelas Muh Fahriansyah.
“kami menyebar anggota di beberapa titik lokasi yang terdampak banjir cukup parah seperti di kawasan Antang, sukaria, pampang, BTP blok AF, dan kodam 3, kondisinya cukup memprihatinkan.
Kemarin kami mengevakuasi lansia dan anak kecil. Saat ini kami masih siap siaga di posko untuk berjaga jaga jika ada panggilan untuk Kembali mengevakuasi warga Makassar,” tutur mahasiswa Fakultas Hukum tersebut.
Ia juga mengakui menghadapi kendala kekurangan perahu karet untuk mengevakuasi warga dari lokasi banjir.
“Harapan kami semoga pemerintah bisa melihat situasi saat ini dan bisa menanggulangi banjir, sehingga banjir di Makassar tidak terjadi lagi,” tutupnya.
 Universitas Bosowa (UNIBOS) bekerja sama dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS)){kind=link}