Sabbangparu, Wajo – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Wajo sejak 21 hingga 24 Desember 2024 mengakibatkan Sungai Walennae meluap. Luapan air tersebut menyebabkan tanggul jebol di Desa Wage, Dusun Caloko Orai Salo, Kecamatan Sabbangparu, yang berdampak serius bagi masyarakat setempat.
Bencana banjir ini merusak 10 rumah warga, dengan 5 rumah mengalami kerusakan berat dan membutuhkan perbaikan segera. Kejadian ini telah mengganggu kehidupan masyarakat dan memutus akses terhadap kebutuhan dasar.
Sekretaris Desa Wage, Ardi, S.H., menyampaikan harapannya agar pemerintah kabupaten, dinas terkait, dan anggota Dewan Kabupaten Wajo memberikan perhatian lebih terhadap masyarakat terdampak.
“Semoga pemerintah kabupaten atau dinas yang terkait dalam bencana ini serta anggota dewan Kabupaten Wajo dapat lebih memperhatikan masyarakat dan meringankan beban yang terkena musibah,” ujar Ardi.
Kondisi Warga dan Kebutuhan Mendesak
Warga terdampak sangat membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar berikut:
1. Air bersih untuk keperluan sehari-hari.
2. Obat-obatan untuk mencegah dan menangani penyakit akibat dampak banjir.
3. Sembako untuk kebutuhan pangan sehari-hari.
4. Dana untuk membantu perbaikan rumah yang rusak, khususnya 5 rumah yang mengalami kerusakan berat.
Wilayah terdampak meliputi Desa Wage, Dusun Caloko Orai Salo, Kecamatan Sabbangparu. Rumah-rumah yang rusak berat membutuhkan perhatian dan bantuan segera guna memulihkan kehidupan warga yang terdampak.
Kami mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, organisasi sosial, maupun masyarakat umum, untuk memberikan bantuan guna meringankan beban warga yang terkena musibah ini. Bantuan dalam bentuk apa pun akan sangat berarti bagi korban banjir.