Bantu Mahasiswa yang Kesulitan, Kaprodi Kesmas UINAM Beri Beasiswa

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Nurul Fajeriah mahasiswa Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) UIN Alauddin Makassar mendapatkan beasiswa kategori kurang mampu yang diberikan oleh Ketua Prodi Kesmas dan sejumlah dosen yang ikut  membantu memberi bantuan, Rabu, (25/8/2021).

Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada mahasiswa bersangkutan oleh Ketua Prodi Kesehatan Masyarakat, Abd Majid HR Lagu SKM M Kes di ruang Prodi Kesehatan Masyarakat.

Dari hasil laporan yang diterimanya melalui dosen Pembimbing Akademik (PA) mahasiswa bersangkutan memiliki sepak terjang akademik dengan nilai yang cukup memuaskan dicapainya pada semester-semester awal.

Namun, mahasiswa asal Makassar itu mengalami penurunan nilai akademik, seiring tidak adanya fasilitas yang digunakannya untuk keberlangsungan menjalani kuliah daring di masa pandemi.

Baca Juga:  Mengenal Dunia Farmasi Ilmu, Pendidikan, dan Peluang Karier

“Saya mendapatkan laporan dari PA mahasiswa ini (Nurul Fajeriah) memiliki prestasi akademik yang bagus di semester 1 dan semester 2 dimana IPK nya berada di 3,5. Namun, pada semester 3 dan semester 4 IPK-nya langsung turun secara signifikan sampai hanya di 2,1 IPK-nya”, tuturnya dari laporan yang didapatnya.

“Setelah dicari tahu apa penyebabnya mahasiswa bersangkutan tidak memiliki handphone untuk belajar daring,” jelasnya.

Kata alumni Prodi Kesehatan Masyarakat 2006 itu, kehadiran pandemi membuat mahasiswa bersangkutan itu juga mengalami kesulitan dalam membayar kuliah semester selanjutnya.

Baca Juga:  Karier Farmasi: Kontribusi Besar untuk Dunia Medis dan Masyarakat

“Akhirnya, Kita berikan solusi dimana kita bayarkan SPP-nya karena belum memiliki biaya. Kemudian untuk handphone kita berusaha penuhi agar mahasiswa bersangkutan bisa mengikuti perkuliahan dengan baik selama pandemi melalui proses daring dan itu handphone yang dibelikan hasil sumbangan dari dosen-dosen prodi,” katanya.

Ia juga mengaku merasa bersyukur sebab dapat membantu mahasiswanya yang sedang mengalami kesulitan di bidang akademik.

- Iklan -

“Alhamdulillah, setelah tertangani dengan baik kami sangat bersyukur bisa berkontribusi membantu mahasiswa kami sendiri dan semoga mahasiswa yang bersangkutan bisa kembali aktif dan IPK-nya bisa kembali tinggi sama seperti sebelum pandemi,” tutupnya dengan penuh harap.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU