Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Dinas DPMPTSP dan Tenaga Kerja Pemerintah Kabupaten Barru yakin bisa menekan angka kemisikinan sekaligus memperkuat ekonomi rakyat di Kabupaten Barru.
Untuk mewujudkan langkah pemerintah tersebut, Disnaker Kabupaten Barru melalui Kementrian Ketenagakerjaan RI bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR RI menjalankan program penciptaan wirausaha baru dengan basis produk ekonomi mikro.
Kadis Tenaga Kerja Syamsir menuturkan bahwa masyarakat kita beri teori dan pembekalan terkait kewirausahaan yang berorientasi memproduksi sesuatu. Dimana outputnya nanti adalah mereka bisa mandiri dalam berwirausaha yang berdampak pada tambah kuatnya ekonomi masyarakat tersebut.
“Masyarakat yang kita berdayakan ini juga disebut Tenaga Kerja Mandiri (TKM).
Karena sesuai rencana mereka akan jadi wirausaha yang mandiri.
Nah, maksud kami secara tidak langsung, program ini sangat membantu pemerintah Kabupaten Barru dalam peningkatan ekonomi apalagi dimasa pandemi Covid 19″ katanya.
Kadis DPMPTSP dan Tenaga Kerja Syamsir S, IP, M.Si lebih lanjut menyampaikan bahwa program ini merupakan program pusat yang merupakan hasil dari aspirasi drg. Hj. Hasnah Syam Mars Anggota DPR RI yang memboyong 11 paket penciptaan wirausaha yang terdiri 9 TKM Penciptaan Wirausaha dan 2 paket merupakan padat karya.
Sementara itu drg. Hj. Hasnah Syam Mars menuturkan bahwa ini salah satu program Kemnaker, di dalamnya terdiri dari program Tenaga Kerja Mandiri untuk penciptaan wirausaha dan padat karya, yang dapat menjadi pilihan bagi masyarakat agar terhindar atau mengurangi dampak dari pandemi.
“Program penciptaan wirausaha ini bertujuan menciptakan lapangan kerja/usaha bagi masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan dan berkelanjutan,” pungkasnya dihadapan para peserta di Kantor Kelurahan Mallawa, Kamis (19/11/2020).
Adapun program padat karya merupakan program pemberdayaan masyarakat yang menyasar para penganggur dan setengah penganggur, melalui kegiatan pembangunan fasilitas umum dan sarana produktifitas masyarakat dengan melibatkan banyak tenaga kerja.
Baik program padat karya maupun penciptaan wirausaha adalah stimulus bagi masyarakat pelaku industri kecil untuk meningkatkan kreativitasnya dalam memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia di sekitar, untuk diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual di pasar domestik.
“Kedua program tersebut juga guna mendukung produk-produk kreatif industri kecil yang pada akhirnya dapat membantu masyarakat di masa pandemi covid 19, bahkan menjadi kekuatan ekonomi baru di daerah,” ucap.
Penerima bantuan tersebut nantinya mendapatkan pembekalan pelatihan berkelanjutan, dan didampingi langsung dari Kemnaker dan juga akan diberikan alat untuk mendukung keberlangsungan usahanya.
Reporter : Borahima