Bebek Timusu: Rasa yang Mengikat, Kenangan yang Menggoda

SOPPENG – Malam itu, angin lembut berhembus dari hamparan sawah yang mengelilingi sebuah rumah makan sederhana di Desa Timusu, Kabupaten Soppeng. Di tengah udara sejuk dan suasana tenang, aroma rempah menggoda indera, memanggil siapa pun untuk duduk dan mencicipi kelezatan yang ditawarkan: Bebek Timusu.

Tanggal 11 April 2025 menjadi malam istimewa. Rombongan tamu dari PT. Panasonic Indonesia bersama para siswa jurusan TPTUP SMKN 3 Soppeng berkumpul untuk menikmati kuliner khas Bugis yang telah melegenda di kalangan masyarakat lokal maupun perantau.

Kuliner yang Mengandung Rindu

Bebek Timusu bukan sekadar hidangan. Ia adalah rasa yang membawa pulang kenangan. Kuliner khas Sulawesi Selatan ini terkenal dengan cita rasanya yang kuat, rempahnya yang kaya, dan daging bebeknya yang empuk. Bagi mereka yang pernah mencicipinya, Bebek Timusu adalah sesuatu yang selalu dirindukan.

“Ada rasa yang sulit dijelaskan. Pedas, gurih, harum, dan semuanya terasa segar. Seolah saya sedang makan di rumah sendiri,” kata Buhari, salah satu penikmat malam itu.

Bebek Timusu hadir dalam tiga olahan utama:

  • Nasu Palekko – olahan pedas berempah, dimasak saat dipesan agar tetap segar.
  • Nasu Cempa – cita rasa lebih asam dan tekstur daging lebih renyah.
  • Bebek Goreng – sederhana, tapi empuk dan tanpa bau amis.

Setiap varian menyimpan keunikan rasa tersendiri, namun satu hal yang pasti: semua bikin ketagihan.

Nasu Palekko, Sang Juara Lidah

Di antara ketiganya, nasu palekko menjadi favorit utama. Dimasak hanya saat ada pesanan, daging bebek yang empuk dibalut bumbu rempah khas seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, sereh, dan lengkuas. Tingkat kepedasan bisa disesuaikan, tapi para pengunjung biasanya memilih versi “pedas maksimal”.

“Kalau tidak pedas, bukan palekko namanya,” canda Pak Robert, pimpinan PT. Panasonic Indonesia, sembari menikmati suapan demi suapan nasu palekko yang menggugah selera. “Saya suka sekali tempat ini. Sederhana, tapi suasananya tenang dan makanannya luar biasa.”

Suasana yang Mendukung Selera

Yang membuat pengalaman makan di Bebek Timusu semakin istimewa adalah suasananya. Terletak di area yang dikelilingi sawah, tempat ini menawarkan ketenangan dan pemandangan alam yang menyegarkan. Tidak heran jika tempat ini sering menjadi destinasi wajib saat tamu luar daerah berkunjung ke Soppeng.

- Iklan -

Dengan sambal cobek pedas dan sup bening sebagai pelengkap, makan bebek di sini bukan hanya soal kenyang, tapi juga soal merasakan Indonesia yang sesungguhnya—hangat, kaya, dan penuh cerita.

Coba Sendiri di Rumah

Buat kamu yang penasaran dan ingin mencoba sensasi bebek palekko di rumah, berikut resep sederhananya:

Bahan-bahan yang Diperlukan:

  • 1 ekor bebek, potong-potong
  • 2 siung bawang putih & 1 siung bawang merah, cincang
  • 1 ruas jahe & 1 ruas lengkuas, digeprek
  • 1 sdt kunyit bubuk
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • Garam dan gula secukupnya
  • 2 lembar daun salam & 2 lembar daun jeruk
  • 2 gelas air
  • 2 sdm minyak goreng

Cara Memasak:

  1. Tumis bawang, jahe, dan lengkuas hingga harum.
  2. Masukkan potongan bebek, aduk hingga berubah warna.
  3. Tambahkan bumbu bubuk, garam, gula, daun salam dan daun jeruk.
  4. Tuang air dan masak hingga daging empuk dan bumbu meresap.
  5. Sajikan dengan nasi hangat dan sambal cobek.

Kuliner Lokal, Warisan Nasional

Bebek Timusu adalah perwujudan kearifan lokal yang patut dijaga. Ia bukan hanya makanan, tapi warisan budaya—rasa cinta dan kerinduan akan kampung halaman, yang hidup dalam setiap suapan.

Nah, sobat Fajar Pendidikan, jika suatu saat kamu berkunjung ke Kabupaten Soppeng, sempatkanlah mampir ke Timusu. Karena di sana, sepiring bebek bisa membuatmu jatuh cinta—bukan hanya pada rasanya, tapi juga pada cerita di baliknya.

Selamat mencoba!

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU