Begini Cara Perawatan Pada Bayi

Merawat bayi bukanlah hal yang mudah. Jika salah dalam perawatan, tumbuh kembang bayi bisa terpengaruh. Ibu yang baru pertama kali melahirkan sering kali mengalami kesulitan karena kurang pengalaman dan biasanya belajar secara otodidak.

Mereka sering kali mendapatkan dukungan dari orang tua atau anggota keluarga yang berpengalaman. Sementara itu, bagi yang mampu, mereka bisa memilih untuk menyewa tim medis atau perawat.

Bagi yang tidak memiliki akses ke dukungan di atas, berikut adalah beberapa petunjuk untuk merawat bayi agar tumbuh menjadi anak yang cantik, tampan, dan cerdas.

- Iklan -

Saat membaringkan bayi, pastikan matanya tidak melihat ke arah yang mengganggu. Bacakan Ayat Kursi dan tiga Qulhu, lalu tiupkan pada ubun-ubunnya hingga ia berhenti menangis.

Usirlah gangguan dari makhluk halus, karena mereka sering mendekati bayi. Anda bisa mengucapkan, “Wahai ummu sibyan, pergilah dari rumahku dan jangan ganggu anak-anakku.” Insya Allah, gangguan tersebut akan pergi.

Untuk ibu hamil, bacaan doa seperti Surah Al-Fatihah, Ayat Kursi, Surah Al-Baqarah, Surah Ali Imran, dan Surah Al-Muawwizat dapat membantu menghindarkan dari gangguan dan sihir. Bacakan doa-doa tersebut pada satu sendok madu asli dan kurma, dan konsumsi setiap hari sebelum sarapan.

- Iklan -
Baca Juga:  Ketahui Mitos dan Fakta Seputar ASI

Anda juga bisa membacakan doa pada minyak zaitun dan menyapukannya di bagian dada, dahi, dan tulang belikat sebelum tidur. Ini adalah salah satu cara untuk mengusir gangguan makhluk halus yang dapat merusak anak manusia tanpa kita sadari.

Tanpa perawatan yang tepat dari orang yang berilmu dan berpengalaman, anak kita bisa mengalami kesengsaraan sepanjang hidup. Jika perawatan dilakukan oleh mereka yang tidak berada di jalan yang benar, penyakit akan terus datang dan pergi, seperti yang diungkapkan oleh Prof Shahidan Rahiman dari National University of Malaysia.

Menurut Prof Shahidan, “Seseorang yang tidak memahami ilmu mengenai diri tidak akan efektif dalam mengamalkan pengobatan dalam Islam.” Banyak orang mencoba “mengobati” dengan bacaan Al-Quran, tetapi penyakit tersebut tidak sembuh atau kembali lagi.

- Iklan -
Baca Juga:  Hati-hati Menangani Kerak Kepala Bayi, Begini Tipsnya

Hal ini terjadi karena makhluk halus yang diusir tidak pergi, melainkan bersembunyi dalam tubuh, keluar sebentar, lalu masuk kembali. Akibatnya, kesehatan tidak akan pulih sepenuhnya.

Perlu Belajar Ilmu Mengenal Diri

Oleh karena itu, penting untuk mempelajari ilmu mengenal diri. Tanpa pemahaman ini, seseorang bisa menghadapi bahaya saat berurusan dengan alam ghaib.

Ibarat seorang Melayu yang mencoba melintasi padang pasir Sahara tanpa unta dan pemandu yang berpengalaman, mereka pasti akan menghadapi kesulitan dan membahayakan orang lain.

Makhluk halus tidak hanya pandai bersembunyi, tetapi juga memiliki berbagai perilaku yang sulit dipahami. Hanya orang yang memahami diri mereka sendiri yang dapat mengenali semua makhluk tersebut.

Inilah alasan mengapa ilmu mengenal diri sangat penting, terutama saat menghadapi sakratul maut. Pengetahuan ini berharga baik di dunia maupun di akhirat.

Perjalanan kita memang panjang, jadi disarankan untuk mencari ilmu yang akan membawa kita kepada kebenaran. (Ana)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU