Kakak menghabiskan belasan tahun, belajar hidup juga agama dari seorang Aris. Pun aku akan menghabiskan sisa umurku belajar juga mengabdi padanya. Tapi mulai detik ini, Bapak dari ASF dihancurkan reputasinya, istrinya pun dicecar banyak manusia, sebab respons dari tulisan fiktif #layanganputus yang isinya kurang lengkap. Kenapa Daddy menikah lagi, tidak memberi nafkah, kenapa Daddy mencabut fasilitas, dll, dll, tidak diberi tahu sebabnya.
Once again. I’ve been thru this many times. Masuk ke dalam forum, dipuji makhluk, disanjung manusia, dihina, dibuli, dijatuhkan, tapi cerita ini yang paling berkesan karena bukan diawali dari tangan saya melainkan orang lain. I’m so sorry for what happened to us, I’m so sorry for everything I’ve done to you.
Semuanya baik-baik saja sampai saya melakukan banyak kesalahan (sebelum hijrah), ‘hijrah’ saya sesungguhnya dimulai ketika saya mulai men-take down foto diri saya dari medsos. I’ve learned alot since that day. Kami kurang sabar, kurang adab, hingga menjadi dendam di hatimu… maafkan sekali lagi. Tugas kita sekarang sama-sama membersihkan hati ya, Kak.
Daddy ASF dituduh menelantarkan anak (terkesan) dari tulisannya dan sekarang ia dikatakan seorang yang baik di part 3/4. Predikat pelakor seakan-akan suami itu benda mati yang bisa diperebutkan, padahal ia punya otak dan hati untuk menentukan pilihan. Qadarullah respons netizen memang selalu excited yang isinya bersangkutan tentang kami. We can’t control people but Allah knows who is behind it all, who create it, who did it.
Track record bisa disembunyikan dan dihapus, berita viral will be over tapi yang di sisi Allah tercatat, tidak akan pernah terhapus, juga akan diminta pertanggungjawabannya. Seperti yang Bapak Aris bilang, ia kasihan sama kakak saja, kalau kita enak, banjir pahala. Tapi ratusan ribu orang ini mengghibah dan memfitnah karena cerita fiktif. Don’t talk like netizen and we are a kid… we never know when our lives end, tulislah semua hal yang bermanfaat di akhirat bukan malah sebaliknya. We love you.
Dikisahkan, Kinan merasa heran dengan permintaan maaf Perempuan itu. Ia tak habis pikir, tulisannya jadi kambing hitam, padahal tokoh di dalam tulisan Layangan Putus itu disamarkan. Kalau memang cerita itu dianggap fiktif, Kinan berpikir, kenapa Perempuan itu merasa terusik dan panik?
Sosok kinan bukanlah perempuan yang bisa dengan gampang dibohongi dengan kata-kata, kalimat yang beda arah. Karena kinan juga memiliki latar pendidikan yang luar biasa serta cerdas dalam mengambil langkah.
Sumber : Haibunda.com