Kepala Desa dan Ketua BPD Desa Lili Riawang Kecamatan Bengo Kabupaten Bone mengharapkan mahasiswa KKLP STIA Prima Bone Angkatan XXII Tahun 2023 Posko 3 Desa Lili Riawang agar menuntaskan program kerjanya. Mahasiswa KKLP juga diingatkan agar menjaga diri, nama baik desa dan kampus.
Kepala Desa Lili Riawang Hj Hasna yang ditemui beberapa waktu lalu menyebutkan sejumlah program kerja telah disepakati dalam seminar untuk direalisasikan oleh mahasiswa KKLP. Program terlaksana atas kolaborasi mahasiswa, unsur pemerintah setempat dan elemen masyarakat.
Hasna berharap mahasiswa KKLP dapat menyelesaikan program kerjanya sebelum masa KKLP berakhir. Kendati demikian, ia juga memaklumi jika ada program kerja yang mungkin tidak tuntas tepat waktu karena faktor keterbatasan.
Hal senada disampaikan Ketua BPD Lili Riawang, Jafar. Ia mengatakan, selama beberapa hari ke depan mahasiswa KKLP masih beraktivitas untuk menyelesaikan program kerja di desanya. Selama di desa, mahasiswa diharap agar menjaga diri, nama baik desa kampus.
“Pesan kita sampaikan kepada mahasiswa KKLP agar senantiasa menjaga diri, mencegah perilaku tidak baik, selalu memperlihatkan perilaku yang baik ke masyarakat. Dan kita harap program kerja mahasiswa KKLP dapat diselesaikan, termasuk penyuluhan terkait pertanian,”ungkapnya.
Ia menambahkan, harapan dan arahan disampaikan agar hal yang tidak diinginkan dapat dicegah sedini mungkin. Selain itu, agar program kerja mahasiswa KKLP dapat berjalan dengan lancar dan tuntas.
Salah satu mahasiswa KKLP Muhammad Awal Ramadan mengatakan, dirinya bersama mahasiswa KKLP lainnya telah menerima penyampaian harapan Kepala Desa dan Ketua BPD tersebut sejak seminar. Saat ini, mahasiswa KKLP tengah berupaya menuntaskan program kerjanya dan mematuhi arahan itu.
Ramadan juga menyebutkan, dalam seminar program kerja mahasiswa KKLP telah disepakati sejumlah program kerja fisik dan non fisik. Program kerja non fisik diataranya ikut berpartisipasi di bidang keagamaan, budaya, olahraga, magang di kantor desa dan pelatihan tari di sekolah.
Sedangkan program kerja fisik diantaranya, pembuatan rambu-rambu di jalan masuk permandian Jompie, pemberian tanda batas dusun, pembuatan SOP layanan. Sebagai tambahan, pemberian tanda rumah ketua RT dan batas dusun serta penyuluhan terkait pertanian.
“Ada tambahan, pemberian tanda rumah ketua RT dan batas dusun. Sama yang penyuluhan yang terkait pertanian tapi masih saya tunggu itu dari pembimbing,” ungkapnya.*