Begini Kesaksian Rektor IAIN Bone Usai Ikuti Vaksinasi Covid-19

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Rektor IAIN Bone Prof Dr Andi Nuzul SH Mhum telah mengikuti Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Bone di Baruga Latea Riduni, Jalan Petta Ponggawae Watampone, Rabu 3 Februari 2021. Pencanangan pelaksanaan vaksinasi ini mengambil tema Wujudkan Masyarakat Kabupaten Bone yang Sehat dan Produktif dengan Vaksinasi Covid-19.

Prof Nuzul mengatakan, dalam pencanangan vaksinasi yang diikutinya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Jurnalis dan lainnya memiliki sejumlah tahapan hingga bisa disuntik vaksin Covid-19. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi calon penerima vaksin hingga sampai pada penyuntikan vaksin.

“Soal disuntik dan tidak disuntik. Ada yang disuntik karena memenuhi seluruh tahapan. Bagi yang belum disuntik seperti saya dan beberapa lainnya, termasuk Bapak Bupati, belum disuntik karena belum memenuhi persyaratan untuk sampai disuntik,”jelasnya

Lebih lanjut Ia menyampaikan, dari serangkaian tahapan vaksinasi yang ada adalah bukti bahwa vaksin Covid-19 tidak diberikan begitu saja. Melainkan harus melalui sejumlah tahapan dan kriteria.

Baca Juga:  Bupati Barru Pimpin Upacara Hari Guru Nasional ke-79

“Maunya kita, langsung disuntik, tapi melalui sejumlah tahapan dan kriteria. Tekanan darah diatas dari persyaratan tidak boleh divaksin. Ini edukasi untuk kita semua,”ungkapnya

Hal senada disampaikan Jubir Covid-19 Bone Yusuf. Ia mengatakan alur tahapan pelaksanaan vaksinasi sebagaimana diatur oleh Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 04/1/2021.

Dalam pelaksanaan vaksin ini, kata dia, mengikuti empat alur media, yakni media pertama pendaftaran peserta, media kedua klinik kesehatan atau pemeriksaan kesehatan, media ketiga pemberian vaksin sinovac 0,5 ml. vaksin kedua akan diberikan 14 hari kemudian pada tanggal 17 Februari 2021 dan media keempat untuk mendapatkan kartu vaksin.

Diketahui, dalam pencanangan penyuntikan vaksin perdana di Bone diperuntukkan kepada 21 orang undangan yang terdiri dari pejabat publik, perwakilan organisasi profesi, keagamaan, kemasyarakatan, Wartawan, LSM dan Kepemudaan.

Baca Juga:  Strategi Branding "KAWAN KITA" Membawa Ucu-Iwan Menang di Pilkada Enrekang 2024

Adapun pejabat publik yang masuk dalam daftar pencanangan vaksinasi Covid-19 diantaranya, Andi Fahsar Padjalangi, Tri Handako Wijaya Putra, Budiman, Irwandi Burhan, Muh. Alamsyah, Yusuf Tolo, Lydia Paulina Christina, Nur Ichsan, Aksyam, M Pandji Santoso, Ratih Prityasningrum, Andi Purnama Sari, Ince Kaimuddin, Elisnawati, Marlina, Umam Munajid Yusuf, Zainal, H Wahyuddin Hakim, Andi Nuzul, H Bahram, dan Edi Siauw.

- Iklan -

Sedangkan yang lolos untuk divaksin setelah melewati proses screening dalam pencanangan tersebut yakni, Try Handoko Wijaya Putra, Irwandi Burhan, M. Panji Santoso, Ny.Try Handoko Wijaya Putra, H.A. Islamuddin, Marlina, Ince Kaimuddin, Elisnawati, Zaenal, Umam Munaji Yusuf, Yusuf Tolo, A. Akbar, Nur Ichsan, Lidya Paulina Crystina, dan Edi.

Reporter: Abustan

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU