Tawuran antar sesama Mahasiswa UIN antara Fakultas Syariah dengan Fakultas Saintek di Kampus II UIN Alauddin Makassar Kel. Romangpolong Kec Somba Opu Kab Gowa Selasa (29/3/2022).
Kronologis Kejadian
“Sekitar pukul 14.00 Wita, 5 Orang mahasiswa mendatangi sekret Fakultas Saintek dengan melempari batu dan berlari menuju ke gedung fakultas syari’ah kemudian beberapa mahasiswa Saintek mendatangi gedung Fakultas Syariah untuk klarifikasi, setelah pertemuan tersebut terjadi Mis komunikasi yang menyebabkan beberapa mahasiswa Saintek mundur dan dilempari batu kemudian direspon balik oleh para mahasiswa dari kedua fakultas tersebut,” ungkap Suardi, security di UIN Alauddin.
Pukul 14.30
Sekitar 500 mahasiswa dari kedua fakultas melakukan aksi saling serang dengan menggunakan batu, tongkat dan beberapa anak busur.
Pukul 16.10 Wita
Aparat keamanan internal kampus dibantu beberapa aparat dari Polsek Sombaopu berhasil menenangkan kedua fakultas yang bertikai.
Pukul 16.20 Wita
Fakultas Dakwah kembali menyerang dengan lemparan batu gedung fakultas Saintek.
Pukul 17.30 Wita
Aksi tawuran selesai, kemudian para mahasiswa meninggalkan area kampus.
Kerugian akibat kejadian tersebut :
Dr. Hj. Rahmatiah HL, M. Pd (Wadek I Fakultas hukum dan syariah) mengalami luka pada kepala bagian kiri akibat terkena lemparan batu. Beberapa mahasiswa dari kedua fakultas mengalami luka memar akibat terkena lemparan batu.
Beberapa fasilitas kampus seperti kaca jendela, papan nama fakultas pecah terkena lemparan batu (sementara didata oleh pihak kampus)
Beberapa motor milik mahasiswa mengalami kerusakan ringan akibat terkena lemparan batu.
Langkah dan tindakan.
A. Melaporkan ke komando atas.
B. Mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan saksi-saksi untuk Pulbaket.
Catatan :
A. Kuat dugaaan tawuran antar kedua fakultas diakibatkan oleh adanya oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja memprovokasi antara fakultas menjelang bulan Ramadhan sehingga aktifitas di kampus bisa dilubur.
B. Tidak menutup kemungkinan tawuran antar mahasiswa akan terus berlanjut bilamana penanganan internal pihak kampus kurang maksimal karena kasus tawuran antar fakultas di Kampus UIN Alauddin Samata sudah menjadi tradisi setiap tahun dikalangan mahasiswa.
C. Tawuran tersebut berlangsung didalam area kampus sehingga tidak berdampak terhadap aktifitas masyarakat umum.