Belajar adalah suatu proses di mana yang tidak tahu menjadi tahu, dengan belajar setiap individu bisa mendapatkan wawasan yang luas, bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, serta dapat melakukan hal-hal yang positif.
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat buruk karena adanya wabah covid-19 ini. Proses pembelajaran menjadi terhambat, semua kegiatan baik pembelajaran maupun pekerjaan di alihkan secara daring atau WFH (Work from Home).
Pembelajaran yang di lakukan secara daring ini sangat tidak efektif, karena siswa dituntut harus serba bisa namun pada saat pandemi seperti ini pastinya ada banyak kendala seperti gangguan sinyal dan juga kurang kerjasamanya antara guru dengan orang tua untuk mengawasi anak saat belajar.
Tentunya semangat siswa untuk belajar di masa pandemi ini juga menurun karena bisa saja siswa hanya mengandalkan lewat google dan sebagainya,
dan juga bisa saja pemikiran siswa seperti “Yang penting aku absen saja, masalah paham tidak paham pikir belakangan”.
Hal ini membuat siswa menyepelekan tanggungjawabnya sebagai seorang siswa. Pada akhirnya siswa tidak mendapatkan materi yang seharusnya mereka dapat.
Solusi dari permasalahan ini adalah dengan meningkatkan kerja sama antara guru dengan orang tua, sesibuk-sibuknya orang tua sebaiknya tetap meluangkan waktu untuk mengawasi anaknya agar anak tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang siswa dan mendapatkan haknya.