Belum Resmi Di Buka, Pengunjung Sarat Padati Pantai Wisata Ujung Batu Barru

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Ditengah pandemi Coronavirus deseases 2019 (Covid-19), dimana semakin bertambahnya kasus Covid-19 yang melandah Kabupaten Barru sejak Dua hari terakhir, maka untuk sementara waktu Pemerintah Kabupaten melalui Tim Gugus Tugas Barru menutup kembali Pasar dan Masjid di Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru pada hari Jumat 19 Juni 2020.

Di balik hal tersebut, tampak tak mengindahkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Protokoler Kesehatan, para pengunjung berkumpul-kumpul tanpa sekat dan tanpa mengenakan masker, datang memadati Pantai Wisata Ujung Batu, Kelurahan Sumpang Binangae Barru, Kabupaten Barru, pada hari Minggu, 21Juni 2020.

Saat dijumpai di Posko depan wisata itu, pihak pengelolah Pantai Wisata Ujung Batu juga selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata Ramli, mengaku belum membuka secara resmi tempat Wisata Pantai yang dikelolanya bersama puluhan tenaga pengelolah dari warga setempat, melainkan masih melakukan pembenahan taman dan perbaikan berbagai pasilitas lainnya.

“Sebenarnya kami selaku pengelolah wisata pantai ini, untuk secara resmi kita belum buka. Kehadiran kami di lokasi saat ini hanya melakukan pembenahan dan penataan taman serta perbaikan berbagai pasilitas lainnya menuju tatanan kehidupan baru (new normal) sambil menunggu aturan hasil resmi SOP Covid-19 dari Dinas Kepariwisataan Barru “, ungkap Ramli yang mengaku juga selaku tukang Sablon dan penjual ikan.

Baca Juga:  Polemik Pasar Babi di Maesa Palu Tuntas, Batas Akhir Aktivitas Desember 2024

Namun menurut Ramli, terkait physical distancingnya dan perlengkapan SOP sesuai protokol kesehatan, itu belum di siapkannya berhubung belum dinyatakan resmi untuk dibuka, namun pengunjung sudah terlanjur memasuki area wisata tersebut.

“Kita tidak berdaya melarang pengunjung memasuki lokasi, dan kita tidak menjual karcis, termasuk para pelaku ekonomi juga selaku warga setempat itu kami maklumi, berhubung untuk menopang kehidupan sehari-harinya di masa pandeni Covid-19 ini,” pungkasnya.

Sementara Sekertaris Dinas Pariwisata Barru Wahyuddin Suyuti dijumpai dikediamannya, juga mengutarakan hal senada dengan pengelolah mengurai bahwa, terkait kepariwisataan dalam rangka menuju tatanan kehidupan baru (new normal) ditengah pandemi Covid-19 ini, pihaknya belum membuka secara resmi seluruh tempat-tempat wisata termasuk pantai Ujung Batu Barru itu.

Baca Juga:  Strategi Branding "KAWAN KITA" Membawa Ucu-Iwan Menang di Pilkada Enrekang 2024

“Sekarang ini kami disektor pariwisata sementara masi menyusun SOP protokoler Covid-19, jadi untuk pengunjung yang sudah terlanjur datang, kita haruskan mematuhi aturan protokoler kesehatan, dan selanjutnya kita akan menindaklanjuti kepada pihak pengelola untuk segera mungkin mempersiapkan persyaratannya sesuai SOP Covid-19, termasuk memakai masker dan menggunakan hand Sanitizer, baik itu pengelolah maupun bagi para pengunjung,” pintasnya.

Hingga berita ini diturunkan, sesuai data yang dihimpun dari Media Center Posko Tim Gugus Tugas (TGT) Covid-19 Barru, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari kosong menjadi Satu Orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) dari Tiga menjadi 13 orang, sementara Pasien Dalam Perawatan (PDP) Dua Orang, serta terkonfirmasi Positif terpapar Covid-19 bertambah Dua menjadi Tiga Orang, terhitung Dua hari terakhir di Kabupaten Barru.

- Iklan -

Reporter : Abd Latif Ahmad

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU