BEM FKM Unhas Gelar Winslow 2021

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Proses regenerasi adalah ruh yang merupakan hal yang substansial dari sebuah lembaga dikarenakan ketika sebuah kepengurusan telah berakhir, lantas tidak ada yang melanjutkan estafet kepemimpinan, maka menandakan matinya pergerakan karena tidak dapat melanjutkan aktivitasnya.

BEM FKM Unhas dengan slogannya pada periode kali ini  dengan menggunakan #MengawalMaknaPerjuangan dan untuk sebuah perjuangan yang ideal, dibutuhkan kader-kader yang berintelektual dan loyal untuk mengahadapi segala macam kondisi kedepannya . Dari uraian diatas, BEM FKM Unhas tetap melaksanakan tahap awal proses pengaderan yaitu Winslow 2021.

Winslow 2021 atau wadah inisiasi, sosialisasi dan orientasi dimulai sejak tanggal 10 Januari 2021 kemudian penurunan materi dilaksanakan pada tanggal 22-30 Januari 2021.

Baca Juga:  Unpacti Makassar Integrasikan Perkuliahan S1 Farmasi dan Apoteker

Kegiatan ini berjalan cukup efektif yang diarahkan oleh panitia pengarah yang berjumlah lima orang, yaitu Yudi Alief Sakti sebagai coordinator, dan Achmad Nugraha, Khadijah Syamsuddin, Yusniar Anggraeni dan Nabila Syadza sebagai anggotanya.

Tidak cukup sampai disitu, kegiatan ini juga digerakkan oleh beberapa panitia pelaksana yaitu Muh. Risqal Pratama Asdar sebagai ketua dan 69 orang anggotanya.

Kondisi seperti ini, dengan tingginya angka COVID-19 tidak membatasi pergerakan untuk melakukam kaderisasi guna menghasilkan penerus roda organisasi sehingga kegiatan ini tetap terlaksana dengan memanfaatkan teknologi yang ada yaitu melalui video conference.

Baca Juga:  Himpunan Mahasiswa Institut Andi Sapada Kenalkan Maggot sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Organik di Desa Bojo

“Winslow sebagai proses awal bagi mahasiswa baru untuk bergabung menjadi keluarga mahasiswa biasa FKM Unhas dalam kegiatannya banyak dinamika-dinamika yang masih harus tetap disempurnakan karena pergolakan-pergolakan dalam sebuah kelembagaan pasti tetap meniscayakan untuk ada, tetapi dengan hadirnya sebuah masalah, bukan untuk diamatai tapi perlu adanya penyelesaian dari sebuah masalah,” terang Prof Sukri Palutturi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaa, Alumni dan Kemitraan FKM Unhas.(*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU