Hingga kini, Motif Irjen Ferdy Sambo ‘’menghabisi’’ nyawa Novriansyah Yosua Hutabarat, belum jelas. Tadinya setelah rekonstruksi di dua tempat, rumah dinas di Duren Tiga dan rumah pribadi mantan Kadiv Propam Polri di Saguling, (30/8). Ditengarai yang jadi sumber masalah, adanya ‘’making love’’ Kuat Ma’ruf dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Sejak rekonstruksi tersebut, nama Kuat Ma’ruf menjadi trending topik.
Namun akhir-akhir ini, Putri tetap mengaku, kalau Yosualah yang melecehkannya. Jelasnya yang mana? Belum bisa ditebak. Mungkinkah juga kedua ajudan keluarga Ferdy Sambo tersebut, berani melakukan hal-hal seperti yang diduga, terhadap Putri Candrawathi, seorang istri jenderal, yang bila dibanding level statusnya antara langit dan bumi. Jadi apa motifnya?
Selasa, 6 September 2022, Putri Candrawathi diperiksa lagi. Pemeriksaannya tersebut, menggunakakan lie detector, pendeteksi kebohongan, di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) di kawasan sentul Bogor, Jawa Barat. Juga asisten rumah tangganya, Susi, menggunakan lie detector. Ferdy Sambo sendiri, dijadwalkan Rabu, 7 September 2022, juga dengan menggunakan lie detector.
Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, saat itu, menghadirkan kelima tersangka. Irjen Ferdy Sambo sebagai dalang tewasnya Brigadir J hadir, termasuk Bharada E, Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf dan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Mantan pengacara Bharada E, Deolipa, tetap menyanggah, pengakuan Putri Candrawathi dilecehkan Yosua. “Motif bisa apa saja dibikin, hanya saja jangan sampai motifnya adalah Yosua melecehkan Putri Candrawathi, nggak ada itu,” bantah Deolipa.
Sosok Kuat Maruf sendiri tak begitu menonjol saat awal pengungkapan kasus hingga rekonstruksi. Berikut beberapa ulasan sosok Kuat Maruf yang disebut memiliki hubungan spesial dengan Putri Candrawathi. Benarkah itu? Kita tunggu keterangan dari Bareskrim Mabes Polri, yang sudah memeriksanya dengan lie detector. (ANA)
