Tidur bukan sekadar istirahat, tetapi merupakan kebutuhan biologis yang penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sayangnya, banyak orang masih menganggap sepele kualitas dan durasi tidur, tanpa menyadari dampaknya terhadap organ vital seperti jantung. Informasi ini disusun sebagai bagian dari edukasi publik bersama pafiwaplau.org, yang berkomitmen dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan peran farmasi di wilayah Papua.
Kurang Tidur dan Risiko Penyakit Jantung
Penelitian medis menunjukkan bahwa kurang tidur, terutama dalam jangka panjang, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, termasuk penyakit jantung. Orang dewasa disarankan 7–9 jam per malam. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, tubuh akan mengalami gangguan sistemik, termasuk pada sistem kardiovaskular.
Beberapa mekanisme bagaimana kurang tidur bisa memicu gangguan jantung antara lain:
1. Meningkatkan Tekanan Darah
Saat seseorang tidak cukup tidur, tubuh gagal melakukan proses penurunan tekanan darah yang biasanya terjadi saat tidur malam. Ini menyebabkan tekanan darah tetap tinggi, yang dalam jangka panjang dapat merusak pembuluh darah dan jantung.
2. Mengganggu Ritme Jantung
Hal ini bisa memicu gangguan irama jantung (aritmia), yang dapat berbahaya terutama pada mereka yang sudah memiliki riwayat penyakit jantung.
3. Memicu Peradangan
Hal ini memicu pelepasan zat-zat pro-inflamasi dalam tubuh. Peradangan kronis ini menjadi salah satu penyebab utama penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis) yang mengarah ke serangan jantung.
4. Meningkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes
Hal ini mempengaruhi metabolisme tubuh, meningkatkan nafsu makan dan keinginan mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak. Hal ini memperbesar risiko obesitas dan diabetes, dua faktor utama penyebab penyakit jantung.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Jika Anda mengalami gejala berikut secara terus-menerus, bisa jadi tubuh Anda memberi sinyal bahwa kesehatan jantung mulai terganggu:
-
Mudah lelah
- Iklan - -
Jantung berdebar tanpa sebab jelas
-
Tekanan darah meningkat
-
Sulit berkonsentrasi
-
Nyeri dada ringan
-
Bangun dengan perasaan lelah
Cara Menjaga Kesehatan Jantung
-
Tetapkan jadwal yang konsisten, bahkan di akhir pekan
-
Hindari kafein atau gadget.
-
Ciptakan suasana kamar yang nyaman dan tenang
-
Lakukan relaksasi ringan seperti membaca atau mendengarkan musik lembut
-
Jika mengalami insomnia atau sleep apnea, konsultasikan dengan dokter
Jantung yang sehat tidak hanya ditentukan oleh pola makan dan olahraga, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh kualitas tidur. Kurang tidur bisa menjadi pemicu serius munculnya penyakit jantung dan komplikasi lain yang membahayakan. Oleh karena itu, jadikan tidur sebagai prioritas dalam pola hidup sehat. Untuk informasi lebih lanjut seputar edukasi farmasi dan kesehatan masyarakat, kunjungi pafiwaplau.org.