Bentuk dan Fungsi Paruh Burung

Burung merupakan salah satu keluarga hewan yang paling dekat dengan manusia.

Paruh runcing dan tipis

Bentuk paruh burung yang runcing dan tipis ditemukan pada burung pemakan serangga. Paruh yang runcing dan tipis berguna masuk ke lubang pohon atau di antara batuan untuk menangkap serangga.

Paruhnya yang runcing namun kuat memudahkan burung merobek tubuh serangga dan memakannya.

Contoh burung dengan paruh runcing dan tipis adalah burung gelatik, pelatuk, woodcock, jalak, robin, pipit, orioles, dan flycatcher.

Paruh panjang dan tipis seperti jarum

Burung kolibri memiliki paruh panjang dan tipis menyerupai jarum. Bentuknya yang seperti jarum memungkinkan paruh kolibri masuk ke bunga untuk mengekstrak nektar.

Baca Juga:  Administrasi : Pengertian, Tujuan, Jenis-Jenis , Dan Unsur-Unsur.

Paruh bengkok dan tajam

paru burung
Paruh burung elang

Salah satu burung yang memiliki jenis ini adalah elang. Bentuk paruh burung elang tajam dan bengkok berfungsi untuk memudahkannya merobek kulit dan daging mangsa.

Bentuk paruh bengkok yang melengkung ke bawah dan sangat tajam merupakan ciri pada burung karnivora. Paruh bengkok dan tajam sering juga disebut dengan paruh raptors. Contoh burung dengan paruh bengkok dan tajam lainnya seperti osprey, hering, burung bangkai, dan burung hantu.

Baca Juga:  Sejarah, Jenis, Makna, dan Filosofi Pakaian adat Sumatera Selatan

Paruh melengkung

Paruh melengkung dimiliki oleh burung-burung pemakan buah. Paruh ini berbentuk sedikit lebih besar dari paruh bengkok, melengkung ke bawah, dan juga tajam.

Paruh melengkung digunakan untuk merobek daging buah juga kacang. Contoh burung dengan paruh melengkung adalah beo, macaw, toucan, dan rangkong besar.

 

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU