Kabupaten Wajo : Berdialog untuk Pendidikan Berkualitas

Wajo – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo mengadakan pertemuan tatap muka dengan para guru, kepala sekolah, pengawas, penilik, serta koordinator wilayah se-Kabupaten Wajo di Kecamatan Pammana.

Acara yang berlangsung di Aula Mappasikua Korwil Pendidikan dan Kebudayaan Kec. Pammana pada Rabu (26/6/2024) ini bertujuan menjalin silaturahmi dan menyapa para pendidik serta tenaga kependidikan.

 

Kabupaten wajo
Kabupaten wajo

 

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, Alamsyah, menyampaikan berbagai kebijakan pendidikan, program kerja, serta tantangan dan peluang yang dihadapi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Wajo.

“Pertemuan ini sangat penting untuk mendengarkan langsung aspirasi dan kendala yang dihadapi oleh para pendidik di lapangan. Kami berharap melalui audiensi ini, kita dapat bersama-sama mencari solusi terbaik demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Wajo,” ujar Alamsyah.

Baca Juga:  2025, K3S Ulaweng Programkan Peningkatan Kapasitas Kepsek Melek Teknologi

Para peserta diberikan kesempatan untuk berdialog langsung, menyampaikan masukan, serta mendiskusikan berbagai isu terkait pendidikan di wilayah mereka. Acara ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan para guru, kepala sekolah, pengawas, dan penilik, sehingga tercipta kerjasama yang lebih efektif dan efisien dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di Kecamatan Pammana dan sekitarnya.

Alamsyah menekankan pentingnya mendengarkan kebutuhan dari semua pihak yang terlibat dalam pendidikan, terutama dalam era implementasi belajar merdeka saat ini.

“Kami hadir di sini untuk memastikan kekompakan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi masing-masing. Kepala sekolah dan guru harus menjalankan peran mereka dengan baik, memastikan komunikasi dan kerjasama yang efektif,” tambahnya.

- Iklan -
Baca Juga:  Istri Kabur dengan Pria Lain, Tinggalkan Utang Puluhan Juta

Lebih lanjut, Alamsyah mengungkapkan bahwa meskipun belum semua permintaan dapat terpenuhi 100%, lebih dari 50% kebutuhan sudah bisa direalisasikan. Salah satu tantangan terbesar adalah jaringan internet yang memerlukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk meningkatkan efisiensi, mengingat pendidikan saat ini berbasis digital dan komputer.

“Saya percaya bahwa kehadiran semua pihak hari ini menunjukkan komitmen bersama. Saya senang bisa memberikan energi positif dan memastikan bahwa kepala sekolah dan guru dapat memenuhi tugas mereka,” pungkasnya.

Berdialog untuk Pendidikan Berkualitas di Kabupaten Wajo.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU