Studi di AS melaporkan tingkat aktivitas seksual yang serupa di seluruh kelompok usia ini.
Dan fakta bahwa begitu banyak orang masih berhubungan seks seiring bertambahnya usia adalah kabar baik, karena seperti yang di tunjukkan oleh penelitian terbaru, semakin sedikit seks yang di lakukan orang tua, semakin besar kemungkinan mereka mengalami masalah kesehatan mental dan fisik.
Penelitian ini juga menemukan bahwa pria yang melaporkan penurunan hasrat seksual lebih mungkin untuk mengembangkan kanker atau penyakit kronis lainnya yang membatasi aktivitas sehari-hari mereka.
Pria dan wanita yang melaporkan penurunan frekuensi aktivitas seksual juga lebih mungkin mengalami penurunan dalam menilai tingkat kesehatan mereka.
Dan pria dengan disfungsi ereksi juga lebih mungkin di diagnosis menderita kanker atau penyakit jantung koroner.
Penelitian juga menemukan bahwa lansia lebih menikmati hidup ketika mereka aktif secara seksual.
Dan mereka yang mengalami penurunan aktivitas seksual melaporkan kesejahteraan yang lebih buruk daripada mereka yang mempertahankan tingkat hasrat, aktivitas, dan fungsi seksual mereka di kemudian hari.
Penelitian juga menemukan bahwa pria yang aktif secara seksual di kemudian hari terus memiliki kinerja kognitif yang lebih baik di bandingkan dengan mereka yang tidak. (*)