Setiap orang membutuhkan pengalaman seksual yang menyenangkan untuk menunjang kesehatan. Hubungan seksual tersebut tentunya berkaitan dengan kualitas seksual yang baik, yang dapat terwujudkan lewat teknik, performa serta suasana yang mendukung.
Namun tak hanya itu, ternyata usia juga ikut mempengaruhi kualitas hubungan seksual yang dilakukan. Beda usia, tentunya juga terdapat frekuensi berhubungan seksual idealnya masing-masing. Berikut frekuensi seks ideal berdasarkan usia:
20an Tahun
Usia sekitar 20 tahun merupakan usia di mana seseorang umumnya melangsungkan pernikahan. Untuk mendukung kesehatan tubuh serta harmonisnya kehidupan berumah tangga, bagi Anda yang masih berada dalam rentan usia 20an hingga 30 tahun, sebaiknya melakukan hubungan intim sekitar 112 kali dalam setahun atau minimal 2 kali dalam seminggu.
30an Tahun
Pada usia inilah kerap terjadi perubahan dalam kehidupan berumah tangga yang membuat hubungan seks tidak semenggairahkan dahulu untuk dilakukan. Meski demikian, hubungan seksual tetap menjadi hal yang wajib untuk dilakukan. Dimana setidaknya satu kali dalam seminggu atau sekitar 86 kali dalam setahun.
40an Tahun
Memasuki usia yang sudah mulai lanjut, pasangan yang sudah berusia di atas 40 tahun biasanya kerap melakukan hubungan seksual sebanyak 69 kali dalam setahun.
Banyak yang berpikir bahwa semakin tua, kehidupan seksual akan semakin rendah frekuensinya dan juga menurun kualitasnya. Namun siapa sangka, ternyata semakin tua sebuah pasangan bisa saja memiliki kehidupan seksual yang menyenangkan karena mereka memiliki lebih banyak waktu luang.
Tak peduli berapa pun usianya, bahkan memasuki usia 60 tahun ke atas sekali pun, pasangan suami istri sepatutnya tetap melakukan hubungan seksual. Hal ini semata-mata akan membantu untuk mewujudkan rumah tangga yang harmonis. Maka setidaknya bagi para lansia, lakukanlah hubungan seksual seminggu sekali.
Menurut penelitian, setidaknya hubungan seksual sebaiknya dilakukan 3-5 kali dalam seminggu. Itulah frekuensi yang ideal, karena selain bermanfaat untuk menjaga keharmonisan rumah tangga, juga memberikan manfaat positif untuk kesehatan tubuh.