Bupati Maros, H.A. S. Chaidir Syam, S.IP., M.H menutup Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tingkat Kecamatan Moncongloe, Selasa, (14/2/2023).
Turut hadir, Ketua DPRD Kabupaten Maros, Andi Patarai Amir, S.E dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maros, Hj. Haeriya Rahman, SP., para pimpinan OPD, kepala desa, dan Forkopimda. Acara Musrenbang tersebut dipusatkan di Aula Kantor Kecamatan Moncongloe.
Dihadapan Bupati Maros, Camat Moncongloe, Herwan. S.Sos., M.Si. melaporkan hasil Musrenbang yang menjadi prioritas di tingkat kecamatan merupakan aspirasi masyarakat dari lintas desa.
Menurut Herwan, usulan itu diharapkan dapat diwujudkan untuk menghindari ketimpangan dalam pelaksanaan pembangunan. Di Moncongloe ini, lanjut Herwan, butuh penanganan pada aspek lampu jalan, sampah, pembangunan sekolah dan persoalan saluran pembuangan yang mengarah ke hilir sungai agar tidak terjadi banjir di wilayah Moncongloe tersebut. Kecamatan Moncongloe yang merupakan lintas daerah dan perbatasan bagi 2 wilayah menjadi sarang pembuangan sampah dari 2 wilayah tersebut.
“Olehnya itu, kita harus mencarikan solusi untuk persoalan ini dan untuk sementara waktu perlu adanya kontainer untuk tempat penampungan sampah, ” pinta Camat Mongcongloe di sela-sela sambutannya.
Selain itu, ia melanjutkan, masalah banjir. Dimana setiap pengembang yang membangun dari ketinggian sehingga berdampak terjadinya banjir.
Bupati Maros Chaidir Syam, menilai apa yang disampaikan Camat Moncongloe menjadi catatan untuk perkembangan pembangunan di Moncongloe. “Kenapa? Karena Pak Camat tahu betul kondisi wilayah yang ia pimpin,” ujar beliau.
Menurutnya, Musrenbang merupakan forum aspirasi masyarakat untuk mengetahui bagaimana perkembangan pembangunan di desa. ” Kita berharap, program pembangunan yang dibahas pada Musrenbang dapat diwujudkan di desa dan bisa mandiri,” kata beliau
Bupati juga mengingatkan, bahwa momen Musrenbang merupakan titik awal untuk memajukan pembangunan di Kabupaten Maros dimana beliau dan Wakil Bupati Suhartina Bohari akan menjadikan Maros kedepan menjadi lebih baik melalui visi misi yang telah dicanangkan.
” Kami tentunya tidak mampu melaksanakn visi misi kami tanpa ada partisipasi dari masyarakat dan juga aparatur setempat yang mendukung kami,” jelas beliau.
Untuk mengimplementasikan hasil Musrenbang tersebut tidak perlu lagi ada lobi ke anggota dewan agar keinginannya dikabulkan.
” Tidak ada lagi seperti itu. Karena semua hasil Musrenbang harus diaudit. Diinput ke aplikasi untuk dijadikan planning ke depan. Harus ada proses yang baik sehingga pembangunan di Kabupaten Maros juga berkualitas,” jelas beliau
lebih lanjut, Bupati mengimbau kepada seluruh OPD agar serius menangani program pembangunan yang menjadi prioritas. Setelah dari Moncongloe, Bupati Maros akan menghadiri Musrenbang di 2 Kecamatan terakhir yaitu Camba dan Mallawa yang rencananya akan dilaksakan pada tanggal 15 Februari 2023.(*)